
Jakarta, Metromedia.id – Mulai tahun 2016, ada perubahan kategori penerima penghargaan Adipura.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menetapkan tiga kategori Adipura, yakni Adipura Buana, Adipura Kirana dan Adipura Paripurna. Adipura Buana diberikan kepada kota/ibukota kabupaten yang layak huni (livable city), sementara Adipura Kirana diberikan kepada kota/ibukota kabupaten yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui trade, tourism, and investment berbasis pengelolaan lingkungan hidup (attractive city) Sedangkan Adipura Paripurna merupakan penghargaan bergengsi terhadap kota/ibukota kabupaten yang telah mampu memberikan kinerja terbaik dengan mendapatkan Adipura Buana dan Adipura Kirana.
Berdasarkan catatan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume tumpukan sampah di DKI Jakarta mencapai angka 3,11 juta ton pada medio 2022, demikian provinsi dengan timbulan sampah terbanyak keempat di Indonesia.
Volume timbulan sampah DKI Jakarta tersebut naik tipis 0,97% dibanding tahun sebelumnya sebanyak 3,08 juta ton.
Dengan kesemerawutan sampah yang ada Jakarta Timur mendominasi volume timbulan sampah di DKI tahun lalu. Jumlahnya mencapai 844,25 ribu ton atau setara 27,12% dari total volume timbulan sampah Ibu kota.
Diiringi, Jakarta Barat menempati urutan kedua wilayah dengan volume timbulan sampah terbanyak di DKI sebanyak 738,54 ribu ton sepanjang tahun lalu. Kemudian, posisinya diikuti oleh Jakarta Selatan yang memiliki volume timbulan sampah sebanyak 713,3 ribu ton.
Volume timbulan sampah di Jakarta Utara terdapat sebanyak 499,48 ribu ton pada 2022. Lalu, Jakarta Pusat tercatat memiliki 310,26 ribu ton timbulan sampah sepanjang tahun lalu.
Sementara, Kepulauan Seribu merupakan wilayah dengan volume timbulan sampah paling buncit di DKI Jakarta. Pada tahun lalu, hanya ada 6,53 ribu ton timbulan sampah di wilayah tersebut.
KLHK mencatat, rerata ada sekitar 8,52 ribu ton timbulan sampah harian yang dihasilkan di DKI Jakarta sepanjang 2022.
Berikut rerata volume timbulan sampah harian yang dihasilkan oleh sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada 2022:
Kota Adm.Jakarta Timur: 2.313,02 ton/hari
Kota Adm.Jakarta Barat: 2.023,42 ton/hari
Kota Adm.Jakarta Selatan: 1.954,25 ton/hari
Kota Adm.Jakarta Utara: 1.368,44 ton/hari
Kota Adm.Jakarta Pusat: 850,05 ton/hari
Kab. Adm.Kep. Seribu: 17,89 ton/hari.
Untuk wilayah Jakarta Timur, metromedia.id akan terus memantau kondisi sampah di Jakarta Timur.
Penulis: H. Gamal Hehaitu