
Jakarta, metromedia.id – Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi, mengapresiasi terpilihnya Suhartoyo menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Suhartoyo menggantikan Anwar Usman yang dicopot dari posisi Ketua MK oleh Majelis Kehormatan MK (MKMK).
“Sebagai fraksi PPP dan anggota Komisi III DPR, kami ucapkan selamat kepada Suhartoyo yang sudah terpilih mufakat oleh hakim konstitusi untuk menggantikan Anwar Usman yang dipecat oleh MKMK,” sebut Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Politikus PPP itu mengingatkan Suhartoyo, agar tidak berbuat kesalahan seperti yang dilakukan oleh Anwar Usman melakukan pelanggaran etik berat.
Menurut pria yang akrab disapa Awiek itu, tindakan Anwar Usman dalam putusan perkara 90 telah mencoreng tidak hanya institusi MK, tapi juga dunia peradilan tanah air.
“Ingat penyebabnya Anwar Usman diganti, karena dipecat oleh MKMK, artinya Suhartoyo jangan mengulangi lagi perilaku dari Anwar Usman yang memalukan dan mempermalukan dunia peradilan kita yakni dunia yudisial kita dengan melakukan pelanggaran berat sebagaimana putusan MKMK,” tegas Ketua DPP PPP itu, seraya menyatakan, tanggung jawab sebagai Ketua MK lebih besar ketimbang hanya menjadi anggota biasa.
Belum lagi, banyak godaan dan kepentingan yang menghampiri seorang Ketua MK.
“Uji integritas Suhartoyo lah sekarang ini ketika menjadi ketua. Kalau kemarin hanya menjadi anggota mungkin dia bisa lebih independen, sekarang lebih menjadi ketua akan banyak godaan, banyak kepentingan-kepentingan yang masuk, bagaimana Suhartoyo bisa gmenjaga itu,” ujarnya.
Awiek meyakini, Suhartoyo memiliki kredibilitas untuk itu.
Sebelumnya, Suhartoyo resmi terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (9/11/2023).
Penunjukan ini dilakukan setelah 9 hakim MK saat menggelar musyawarah mufakat pada hari ini.
“Sebagai kesepakatan bersama itulah wujud musyawarah mufakat kami yang dilakukan di ruang RPH di rantai 16 tadi pagi dan menyepakati bahwa Ketua Mahkamah Konstitusi terpilih adalah yang mulia Bapak Doktor Suhartoyo,” tutur Wakil Ketua MK Saldi Isra.
Nantinya, Suhartoyo akan dilantik dan diambil sumpahnya pada Senin pekan depan.
“Dan Insyaallah hari Senin akan diambil sumpahnya di ruangan ini. Mengucapkan sumpah artinya mulai hari Senin komposisi kepengurusan Mahkamah Konstitusi akan terpenuhi seperti biasa,” pungkas Saldi.
Penulis: H. Gamal Hehaitu