Jakarta, metromedia.id – Di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, transformasi berkelanjutan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), atau BRI menjadi fondasi kesuksesan dalam menjaga kinerja positif yang sustain.
Atas hal tersebut, BRI menggaet setidaknya 6 penghargaan bergengsi, salah satunya Direktur Utama BRI Sunarso dinobatkan sebagai CEO of The Year 2023 dalam ajang Top 100 CEO & The Next 200 Leaders Forum 2023 yang diselenggarakan Majalah Infobank di Jakarta, 5 Desember 2023 lalu.
Lima penghargaan lainnya, dipersembahkan kepada Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto yang didapuk sebagai The Next Leaders 2023. The Next Leaders 2023 juga diserahkan kepada Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu, Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha dan SEVP Change Management & Transformation Office Harsya Wardana P. Award Bankers of The Year diberikan kepada Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.
Dengan tema The Inspiration From Successful Leaders In Crisis Experience Sharing, Book Launching, And The Ceremony Of Recognition, penghargaan tersebut mengapresiasi pencapaian dan prestasi tertentu dari CEO terpilih. Selain itu, pengalaman, ketokohan, dan kontribusi CEO terpilih bagi industrinya juga diperhitungkan sebagai penilaian.
Atas pencapaian tersebut, dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (9/12/2023), Direktur Utama BRI Sunarso menyebutkan, penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat untuk terus mengukir berbagai prestasi dan kinerja terbaik BRI di tahun-tahun mendatang.
“Penghargaan ini didedikasikan kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia. Penghargaan ini juga saya persembahkan untuk seluruh nasabah UMKM BRI yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” tegas Sunarso.
Pencapaian BRI tersebut tak terlepas dari keberhasilan BRI Group mencatatkan kinerja cemerlang pada tahun 2022. Kinerja gemilang tahun lalu tersebut juga berlanjut di sepanjang tahun 2023. Hingga Kuartal III 2023, aset BRI secara konsolidasian berhasil tumbuh 9,93% year-on-year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun.
Pertumbuhan aset tersebut, kata Sunarso, juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy.
Khusus penyaluran kredit UMKM BRI juga mencatatm pertumbuhan 11,01% dari semula Rp935,86 triliun di akhir Kuartal III 2022 menjadi Rp1.038,90 triliun di akhir Kuartal III 2023. Dengan demikian porsi kredit UMKM BRI mencapai 83,06% dibandingkan dengan total kredit BRI.
Selain itu, salah satu pendorong kinerja BRI adalah keberhasilan perseroan dalam melakukan transformasi. Tidak hanya berkontribusi terhadap kinerja BRI, transformasi digital yang dilakukan BRI tersebut juga telah memberikan dampak positif terhadap inklusi dan literasi keuangan masyarakat yakni Super App BRImo. Aplikasi serba bisa ini telah digunakan 30,4 juta user sejak diluncurkan kurang dari 4 tahun lalu, yaitu pada Februari 2019.
Saat ini (hingga Oktober 2023) Super App BRImo telah digunakan oleh 30,4 juta user. Itu berarti meningkat pesat dari 2,9 juta user pada akhir Desember 2019. Dari sisi volume transaksi telah mencapai Rp3.353 triliun atau tumbuh sekitar 60,83% yoy.
“Ini salah satu hasil transformasi digital BRI, selain bertujuan meningkatkan efisiensi, inisiatif ini juga terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pasar,” tandas Sunarso.
Melalui transformasi berkelanjutan serta eksekusi strategi yang baik, BRI optimistis mampu mengcreate value secara berkelanjutan, baik dari sisi ekonomi maupun sosial, serta akan memberikan return optimal kepada pemegang saham di masa mendatang.
Penulis: Aloy/ Firdaus
Editor: H. Gamal Hehaitu