
Jakarta, metromedia.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membeli sepeda motor listrik baru untuk petugas patroli dan pengawalan (Patwal) dari Dinas Perhubungan (Dishub).
Anggaran yang dialokasikan belanja kendaraan baru untuk mengawal pejabat kelas VVIP itu sebesar Rp 6.354.750.000.
Informasi ini tertuang dalam laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP).
Dalam Sirup LKPP, termaktun bahwa penganggaran dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, dengan nama paket Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Lapangan Khusus Sepeda Motor Listrik Pengawalan Pimpinan VVIP.
Terdapat unit sepeda motor yang akan dibeli, dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) DKI Jakarta 2024.
“Sumber dana APBD 2024. Total pagu Rp 6.354.750.000,” bunyi informasi tersebut, dikutip, Senin (4/3/2024). Kendati demikian, belum dijelaskan secara terperinci spesifikasi lima unit kendaraan motor listrik untuk petugas Patwal pejabat VVIP Pemprov DKI Jakarta.

Metromedia.id mencoba menghubungi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo untuk konfirmasi, Namun, Syafrin belum merespons.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya memang berencana mengganti motor gede (moge) petugas patwal berbahan bakar bensin menjadi bertenaga listrik.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, pengadaan moge bertenaga listrik itu bakal dilaksanakan pada 2024.
Untuk tahap awal, akan ada 10 unit yang disediakan untuk kegiatan patroli dan pengawalan oleh petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
“Sementara untuk motor besar atau moge itu rencana tahun depan baru akan diadakan. Jadi ini untuk patroli dan pengawalan, motor Patwal listrik,” sebut Syafrin di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023) lalu.
Syafrin belum mau menjelaskan secara terperinci soal spesifikasi maupun harga moge bertenaga listrik listrik. Dia hanya mengatakan bahwa penggantian ini merupakan bagian dari transformasi kendaraan dinas operasional. Moge listrik tersebut pun dikhususkan untuk petugas ketika melaksanakan pengawalan pejabat utama di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Spesifikasi, kecepatan maksimalnya nantilah. Karena ini motor listrik besar, ini untuk pengawalan, jPatwal,” tandas Syafrin.
Metromedia berkesempatan melihat langsung satu unit moge listrik yang nantinya akan dipakai petugas Patwal Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Motor tersebut ditampilkan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, usai pelaksanaan Upacara Hari Perhubungan Nasional 2023, Senin (18/9/2023).
Secara kasatmata, moge listrik tersebut memiliki bentuk yang menyerupai Motor LiveWire One yang rilis pada 2021 silam. LiveWire merupakan salah satu produk dari Harley-Davidson, yang kini berdiri sebagai merek terpisah.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menjajal langsung moge tersebut, dengan mengendarai di Monas.
“Enak banget, alus,” kata Sekda sambil menunggangi moge listrik tersebut. Saat dikendarai Joko, tak terdengar suara mesin dari knalpot sepeda motor. Joko pun tampak merasa heran karena moge itu tak memiliki tuas kopling di bagian setang.
Tak Dibahas di APBD
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta F-PDIP, Gilbert Simanjuntak, menyatakan, pembelian 5 unit motor listrik oleh Dishub DKI Jakarta tidak pernah dibahas dalam rapat APBD 2024.
Dia juga mengaku tak tahu soal ada alokasi pembelian motor tersebut.
“Saya tidak tahu ini anggaran kapan. Karena dalam APBD 2024 yang dibahas kemarin, setahuku tidak ada alokasi untuk beli motor listrik. Apalagi harganya Rp 1 miliar lebih per buah,” tukas Gilbert kepada wartawan, Sabtu (9/3/2024).
“Kita tidak pernah dengar disampaikan dalam pembahasan APBD 2024,” imbuh Gilbert, seraya menilai pembelian motor listrik itu di luar prioritas. Jika memang ingin mengurangi polusi di Jakarta, katanya, langkahnya salah.
“Itu bukan prioritas. Kontribusi motor listrik 5 buah terhadap pengurangan polusi tidak ada artinya. Semua harus diperbaiki di Jakarta. Pengawasan pertama/awal seharusnya di Dinas Perhubungan, Bappeda dan TAPD. Semua ikut terlibat,” katanya.
“Kebijakan anggaran yang tidak pro rakyat ini adalah cerminan sikap eksekutif seluruh lapisan, dari yang paling atas ke bawah,” tutupnya.
O
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta bakal membeli motor listrik yang digunakan untuk pengawalan (Patwal) pimpinan VVIP. Anggaran yang disiapkan berjumlah Rp 6,5 miliar.
Hal tersebut tertera dalam situs SiRUP LKPP seperti dilihat, Senin (4/3/2024). Tender tersebut diberi nama ‘Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Lapangan Khusus Sepeda Motor Listrik Pengawalan Pimpinan VVIP’.
Pengadaan tersebut berada pada Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Anggarannya berasal dari APBD DKI 2024.
“Total pagu Rp 6.354.750.000 (Rp 6,5 miliar),” demikian tertulis dalam situs tersebut.
Reporter: Aloy/ Firdaus
Editor: H. Gamal Hehaitu