Jakarta, metromedia.id – Bimbingan Teknis Terintegrasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M telah usai.
Kegiatan yang digelar sejak 19 Maret 2024 ini dimeriahkan setidaknya 1.210 peserta yang berasal dari Kemenag, Kemenkes, TNI, Polri, serta institusi lainnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap, Bimtek yang dilakukan dapat mewujudkan petugas haji yang berintegritas dan profesional.
“Dalam Bimtek ini, Bapak dan Ibu telah dilatih dan dibekali dengan berbagai materi. Saya tidak akan mengulang lagi, tapi ada beberapa hal saja yang ingin saya pesankan,” sebut Menag Yaqut saat menutup Bimtek PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M, di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (27/3/2024).
“Pertama, manfaatkan kesempatan berharga yang Bapak Ibu peroleh ini untuk melayani jemaah dengan sebaik-baiknya,” tegaanya.
Menurut Yaqut, hampir 30 ribu orang berminat untuk menjadi petugas haji. Tetapi, hanya sebagian kecil yang berhasil lolos. “Bapak dan Ibu yang hadir ini, saya yakin terpilih oleh Allah, bukan Kemenag. Kemenag hanya wasilah saja, tapi sesungguhnya Allah yang memilih Bapak Ibu untuk dapat melayani tamu-Nya,” beber pria yang akrab disapa Gus Men ini.
“Karenanya, yang kedua saya ingin berpesan, sebagai rasa syukur kita karena sudah terpilih maka harus mau melayani sepenuh hati,” tutur Gus Men, menekankan, pelayanan sepenuh hati ini harus dilakukan terhadap seluruh jemaah, terutama bagi para lansia.
Gus Men mengingatkan, bahwa tahun ini masih mengusung tagline “Haji Ramah Lansia”. Karena jemaah haji lansia tahun ini jumlahnya masih sekitarl 40 sampai 50 ribu.
“Saya juga sudah bertemu Presiden Jokowi dan beliau berpesan bahwa Haji Ramah Lansia ini harus jadi legasi. Penyelenggaraan haji tahun ini harus jadi yang terbaik,” imbuhnya.
Ketiga, Gus Men berpesan agar seluruh petugas haji harus melek digital.
Saat ini menurut Gus Men banyak perubahan di Arab Saudi. Semua serba digital, misalnya aplikasi untuk mendapatkan izin masuk Raudhah.
“Oleh karena itu, petugas haji harus melek digital. Jangan sampai nanti jemaah tanya,k petugasnya tidak mengerti,” Tukas Gus Men.
Penulis: H. Gamal Hehaitu