Jakarta, metromedia.id – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Jakarta sukses menggapai juara dunia robotik pada ajang International Youth Robot Competition (IYRC) tahun 2024 di Daejon, Korea Selatan (Korsel).
Sesuai tagline madrasah maju, bermutu dan mendunia, Kepala MAN 5 Jakarta Ade Kurnia merasa bangga atas prestasi yang digapai peserta didiknya. Menurutnya, ajang ini merupakan hal pertama kali dalam mengikuti perhelatan tingkat Dunia.
“Event ini sebagai media untuk menunjukkan bahwa madrasah dapat meraih juara dalam bidang teknologi. Alhamdulillah, selamat dan sukses atas prestasi yang telah diraih,” ungkap Ade sapaan akrab kepala MAN 5 ini melalui pesan singkatnya, Rabu (7/8/2024), seraya mendorong agar anak didiknya terus berjuang untuk terus mengukir prestasi.
Untuk diketahui, Black Diamond, merupakan tim robotik dari MAN 5 Jakarta Utara, yang terdiri dari Fahad Daffa Athailah (XII MIPA 1), Andika Dida Dinovic (XI-A), Africh Nafsaka (XI-C), Danis Ananta Wijaya (XI-D) dan Muhamad Labib (X-B).
Fahad menyatakan bahwa Save The Earth menjadi proyek SOLARFLOW yang dipresentasikan tim Black Diamond dihadapan para juri IYRC 2024 di Korea Selatan. Menurutnya, berawal dari krisis energi global dan kebutuhan untuk mengurangi dampak lingkungan dari sumber energi konvensional yang semakin mendesak.
“Proyek SOLARFLOW merupakan simulasi daya panel surya yang dapat mengikuti arah pergerakan sinar matahari menggunakan bahan bakar terbarukan,” beber Fajar, seraya berdoa, semoga ekskul Robotic menjadi salah satu branding MAN 5 Jakarta Utara.
Penulis: H. Gamal Hehaitu