Kota Depok, metromedia.id — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Depok, tinggal menghitung hari yakni pada Rabu 27 November 2024. Saat ini sedang melaksanakan masa kampanye dan akan berakhir pada 23 November 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, berusaha terus untuk mensosilisasikan tahapan Pilkada untuk menaikan partisipasi pemilih mencapai 80 Persen.
KPU telah menetapkan 2 pasangan calon (Paslon) yang bertarung memperebutkan untuk menjadi pempimpin di Kota Depok diantaranya ; Paslon nomor 01 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn), yang diusung partai politik (Parpol) PKS dan Golkar.
Sedangkan Paslon SS-Chandra nomor urut 02 didukung dengan 12 Parpol yang komandoi Gerindra, PKB, PDIP, Demokrat, PPP, PAN, Nasdem dan PSI.
Imam merupakan Wakil Wali Kota Depok dan SS adalah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok yang masih ada hubungan kerabat dengan Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Kegiatan tersebut bertemakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2024 bersama PWI Kota Depok yang berlangsung, Senin (18/11/2024), di Hotel USSU, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Sementara Komisioner KPU Kota Depok David Hermawan mengungkapkan, bahwa pada Pilkada Depok 2020 lalu, partisipasi pemilih mencapai angka 62 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1.393.282 pemilih.
Selanjutnya, dari hasil konferensi, terjadi perombakan susunan organisasi yang dilakukan untuk penyegaran guna tingkatkan kinerja.
Setiap pengurus yang terpilih diminta untuk menyampaikan rencana program kerja 2025. Program yang sampaikan harus lebih meningkat dari 2024.
“Untuk itu, saya ingin di 2025, program yang akan dijalan lebih inovatif dan dirasakan oleh anggota dan masyarakat,” ujar Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah.
Dijelaskannya, bahwa program yang sudah ada tetap dijalankan, seperti rutin menggelar diskusi publik, mengelar pelatihan kewartawanan, menjalin hubungan kerja dengan instansi pemerintah, bekerja sama dengan perusahaan swasta, menggelar peringatan hari pers, menggelar turnamen biliar antarwartawan dan menggelar kegiatan hiburan.
“Selain itu juga yang wajib digelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK), Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan juga mengajukan permohonan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk merenovasi Kantor PWI Kota Depok,” jelas Rusdy.
Rusdy menambahkan, bahwa program yang cukup menarik di 2025 yang akan dijalankan PWI Kota Depok yakni menjajaki kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) terkait mengikutsertakan wartawan PWI Kota Depok sebagai petugas haji.
“Artinya, PWI Kota Depok juga akan menjajaki kerja sama dengan perusahaan travel umroh untuk progam umroh wartawan,” pungkas wartawan senior, peraih Press Card Number One dari Presiden RI itu.
Reporter: Mul
Chief Editor: H Gamal Hehaitu
About The Author
