*Jakarta, metromedia.id – Untuk menekan angka kecelakaan lalulintas (Laka Lantas) yang belakangan ini kian melonjak, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta menggelar Aksi Keselamatan Transportasi Jalan Melalui Workshop penguatan kualitas SDM Penguji Kendaraan Bermotor dan Penerapan Sistem BLUe Full Cycle di markas Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP. PKB) Jagakarsa. Pagelaran Workshop itu berlangsung selama dua hari, yakni 10 hingga 11 Desember 2024.
Hajatan yang digagas Dishub DKI itu menggandeng Kementerian Perhubungan RI, dan Asosiasi Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia (IPKBI).
Acara workshop ini dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, sementara Launching system Blue Full Cycle dipandu oleh Kasubdit Uji Berkala Kemenhub, dan workshop untuk penguji diisi oleh Kepala Pusbin Jabatan Fungsional Kemenhub RI yang mensosialisasikan pentingnya Peningkatan kualitas SDM Penguji.
Pemaparan itu juga didukung sederet narasumber profesional yang antara lain dari KNKT, BRIN, Badan Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Kemenhub RI serta Profesional dari tenaga ahli asosiasi penguji kendaraan Bermotor Indonesia.
Dalam sambutanya Syafrin Liputo menyampaikan, sesuai pilar ke 3 dalam Rencana Umum Keselamatan, Insan Perhubungan mempunyai tugas pokok mewujudkan Kendaraan yang berkeselamatan.
Menurut Syafrin, kegiatan workshop keselamatan merupakan bagian dari rencana aksi sesuai amanah ketentuan Perpres 1 Tahun 2022 dengan menggunakan metode teori dan praktek langsung di lapangan.
Kegiatan ini melibatkan sekitar 150 peserta yang merupakan penguji kendaraan bermotor DKI Jakarta dan dari seluruh Indonesia.
Acara ini dibuka secara resmi dengan Pemotongan Pita yang menjadi simbol dimulainya penerapan sistem Pengujian berbasis Blue Full cycle.
Workshop yang digelar ini juga bertujuan untuk menggenjot kualitas SDM pengujian kendaraan bermotor, dan guna memastikan setiap kendaraan yang beroperasi di jalan memenuhi standar keselamatan yang ketat.
Pada kesempatan itu, Kepala UP. PKB Jagakarsa Fatchuri menyebutkan, sistem BLUe Full Cycle diperkenalkan sebagai metode baru yang merupakan program single data kendaraan yang sama terintegrasi dari hulu hingga hilir, dan dari lahirnya prototype (uji tipe) kendaraan hingga uji berkala.
“Prosesnya melalui system BLUe yang diterapkan pada 5 wilayah PKB DKI Jakarta secara bertahap di tahun 2024,” ungkap Fatchuri yang juga Ketua Umum IPKBI.
Pada hari pertama, peserta workshop mendapatkan materi dari tiga narasumber utama yakni; Ahmad Wildan, ATD, seorang ahli Keselamatan Transportasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) RI.
Dalam paparannya, Ahmad Wildan membahas, menemukan dan mengenali kegagalan wiring system pada bus serta kegagalan fungsi sistem rem untuk menurunkan kecelakaan di jalan.
Narasumber kedua, Sunarto Kaleg dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, memberikan wawasan tentang pengujian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
Narasumber ketiga, Arjani Hia Putra, ATD, selaku Dewan Pakar IPKBI yang juga Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan provinsi Dishub Jatim, menjelaskan persyaratan teknis keselamatan terkait kendaraan Heavy Duty Trailer.
*Praktik Lapangan*
Pada workshop ini panitia mempersiapkan berbagai jenis kendaraan yang berusia diatas 5 tahun untuk dilakukan pengujian praktek.
Kendaraan yang disiapkan itu meliputi Kendaraan listrik, kendaraan B3 tangki BBM, serta Kendaraan Bus berbasis Full airbrake dan Air Over Hidraulik (AOH),
Kegiatan acara ini ditutup oleh Kepala UP. PKB Jagakarsa sebagai tuan rumah, dan resume dibacakan oleh moderator Muslim Akbar dari IPKBI.
“Pengetahuan yang diraih oleh peserta dalam workshop untuk dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas sehari- hari para petugas uji, dan mensosialisasikan kepada pemilik kendaraan serta pengemudi untuk senantiasa menjaga kendaraan tetap prima sebagai wujud keselamatan yang merupakan tanggung jawab bersama,” tutup Muslim Akbar dalam resume.
Penulis: *H. Gamal Hehaitu*