
JAKARTA, METROMEDIA.ID – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini resmi melantik Zudan Arif Fakrulloh sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), di Jakarta, Selasa (07/01/2025).
Sederet pekerjaan rumah (PR) besar diwariskan kepada Zudan dengan tanggung jawab yang baru, dalam memperbaiki serta mentransformasi manajemen aparatur sipil negara (ASN).
“UU ASN telah mengamanatkan arah transformasi manajemen ASN ke depan. Saya mengharapkan agar sinergi, kolaborasi dan kerja bersama yang selama ini telah terbangun dengan sangat baik, agar terus ditingkatkan,” tandas MenPAN-RB Rini, seraya menekankan, kolaborasi yang baik bersama instansi paguyuban PANRB, yakni BKN, LAN, dan ANRI, menjadi poin.
Ia menyatakan, outcome tidak bisa tercapai tanpa kolaborasi yang kuat.
PR pertama buat Susan, kata Rini, adalah memperkuat sistem merit. BKN harus bisa pastikan rekrutmen, penempatan, dan promosi ASN dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Kedua, pembinaan manajemen ASN. “Laksanakan pengawasan, pembinaan, dan penyempurnaan sistem manajemen ASN,” beber Rini.
Ketiga adalah penilaian kompetensi ASN. Rini berharap Zudan dan jajaran BKN bisa memastikan pelaksanaan asesmen bagi ASN dapat menilai dan mengembangkan kompetensi ASN secara profesional serta objektif.
Pesan terakhir adalah, BKN diharapkan menciptakan budaya pelayanan publik yang prima. BKN sebaiknya mampu meningkatkan pelayanannya kepada ASN dengan penerapan teknologi. “Pastikan bahwa pelayanan kepegawaian kepada ASN dilakukan secara profesional, efisien, dan berbasis teknologi serta data yang semakin baik dan akurat,” imbuhnya.
Menurut Rani, Zudan bukan sosok baru dalam bidang birokrasi. Ia sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada 1 Juli 2015 hingga 15 Maret 2023. Ia juga pernah menjadi Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan, 15 Maret 2023.
Menteri Dalam Negeri juga pernah mempercayakan Zudan menjadi Penjabat Gubernur Gorontalo dan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
Posisi Zudan kini, menggantikan Haryomo Dwi Putranto yang sebelumnya menjabat Plt. Kepala BKN. “Pergantian kepemimpinan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga sebagai momen penting untuk melanjutkan transformasi ini,” pungkas Rini.
Penulis: H. Gamal Hehaitu