
JAKARTA, METROMEDIA.ID –
Dengan tema “Menyatukan Langkah Merajut Harmoni untuk Memacu Kinerja Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan yang Lebih Baik”, Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan menggelar upaya pembinaan ASN. Pembinaan ini berlangsung di kantor Kemenag Jakarta Selatan Selasa lalu.
Deretan acara itu meliputi; penyerahan sertifikat zakat dan wakaf, pemberian penghargaan kepada ASN terbaik di lingkungan Kemenag Jakarta Selatan serta penandatanganan perjanjian kinerja Kantor Urusan Agama (KUA) dan Madrasah se Jakarta Selatan.
Giat yang penuh hidmat ini bertujuan untuk menggenjot komitmen ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka dengan lebih terarah, efisien, dan sesuai dengan visi-misi Kementerian Agama.
M. Yunus Hasyim, Kepala Kantor Kemenag Kota Jaksel, mengungkapkan bahwa penandatanganan perjanjian ini merupakan bentuk upaya untuk meningkatkan kinerja setiap instansi di lingkungan Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan. Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan setiap ASN dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan fokus pada pelayanan publik yang optimal.
Menurut lelaki yang akrab disapa Gus Yunus, dalam setahun terakhir, Kemenag Jaksel yang dipimpinnya menoreh kemajuan pesat, baik dalam hubungan kerja sama dengan instansi lain, peningkatan sarana dan prasarana, serta upaya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Segala prestasi yang diraih oleh kemenag jakarta selatan setahun ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh pegawai di lingkungan Kemenag Jaksel,” tukasnya.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Adib yang berkesempatan hadir pada HAFLAH itu mengapresiasi kemajuan yang dicapai oleh Kemenag Jakarta Selatan, baik dalam aspek keagamaan maupun pendidikan.
Mantan Direktur Urais itu juga memberikan apresiasi kepada Kemenag Jaksel yang menjadi satu-satunya kantor yang telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) lengkap.
” Ini mencerminkan komitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan,” tegas Adib, seraya berharap agar Kemenag Jaksel dapat menjadi “Pilot Projek” bagi Kemenag Kota lainnya di DKI Jakarta, terutama dalam pencapaian Zona Integritas (ZI).
“Saya berharap Kemenag Jaksel bisa jadi contoh bagi kemenag lainnya di Jakarta, dan dapat menggapai predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2025,” pungkas Adib.
Acara ini diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan.
Penulis: Gamal Hehaitu