
JAKARTA, METROMEDIA.ID –
Kendati ada efisiensi anggaran, Pemprov DKI Jakarta memastikan program mudik Lebaran gratis tahun ini tetap akan digulirkan.Program ini diselenggarakan untuk memfasilitasi warga Jakarta yang ingin mudik ke kampung halaman saat Lebaran nanti.
“Untuk mudik gratis, tahun ini tetap ada ya,” ungkap Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi dalam acara ‘Jakarta Update’ yang berlangsung di Balai Kota Jakarta, Senin (17/2/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan, tahun ini kuota mudik gratis bakal ditambah. Pasalnya, banyak warga Jakarta yang mengeluh tak kebagian jatah kuota mudik gratis pada 2024.
“Jumlah bus tahun ini akan dilayani oleh sebanyak 293 bus yang akan menuju 20 kota di enam provinsi,” tandas Syafrin, seraya membeberkan, dua dari enam provinsi itu berada di luar Pulau Jawa, yaitu di Provinsi Sumatera Selatan dengan tujuan Kota Palembang dan Provinsi Lampung dengan tujuan Kota Bandar Lampung. Sedangkan beberapa kota tujuan mudik gratis ini antara lain Kuningan dan Tasikmalaya di Jawa Barat, Yogyakarta, hingga Blitar dan Malang di Jawa Timur.
“Jawa Barat dua kota, ada juga pelayanan 10 kota di Jawa Tengah, satu kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan ada lima kota di Jawa Timur,” imbuhnya.
Sedangkan untuk arus balik, sebut Syafrin, pihaknya juga menyediakan 228 unit bus yang akan diberangkatkan dari 20 kota tadi. Tak hanya itu, tahun ini Pemprov DKI Jakarta juga memfasilitasi 10 unit truk untuk mengangkut kendaraan roda dua para pemudik. Lalu, sebanyak 10 unit truk ini akan diberangkatkan menuju kota yang terbanyak dengan tujuan roda dua.
“Berdasarkan data yang ada, tingkat fatalitas kecelakaan pada masa angkutan lebaran itu dengan roda dua cukup tinggi. Oleh sebab itu, kami menyediakan angkutan truk ini,” janjinya.
Syafrin berharap, pemudik yang biasanya menggunakan roda dua akan menggunakan bus dan motornya diangkut dengan truk.
Sayangnya, Syafrin belum merinci perihal kapan mudik gratis tersebut akan digelontorkan. Termasuk juga syarat dan cara masyarakat yang ingin mendaftar program ini.
Reporter: Alya/Daus
Editor: Gamal Hehaitu