
JAKARTA, METROMEDIA.ID –
Untuk mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ancang-ancang memperluas layanan Transjakarta menjadi Transjabodetabek.
“Pemerintah Jakarta sekarang ini betul-betul berkeinginan secara perlahan untuk mengubah orientasi dari penggunaan kendaraan pribadi menjadi menggunakan kendaraan umum,” tandas Gubernur Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Dia mengatakan, Jakarta sebagai kota yang terus-menerus memperbaiki diri menuju kota global pada 2045 masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya di sektor transportasi.
Oleh karena itu, tutur dia, Pemprov DKI terus berupaya mengembangkan sistem transportasi yang lebih baik dan terintegrasi guna mengurangi ketergantungan kepada kendaraan pribadi.
“Maka, nanti TOD (Transit Oriented Development) yang ada akan kami kembangkan, sehingga akan memberikan banyak kemudahan bagi warga dari manapun,” ucapnya.
SIAPKAN REGULASI
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, kebijakan ini untuk memberikan akses transportasi umum yang lebih luas bagi warga Bodetabek yang beraktivitas di Jakarta.
“Kami akan perpanjang atau kami layani dengan layanan Transjakarta mencakup Jabodetabek nantinya,” tegas Syafrin saat di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Syafrin berharap perluasan layanan ini dapat mengurangi volume kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta.
“Dan tentu memperbaiki kinerja jaringan secara keseluruhan termasuk dalamnya juga memperbaiki kualitas udara Jakarta,” sergahnya.
Saat ini, Pemprov Jakarta sedang menyiapkan regulasi untuk mengakomodasi rencana tersebut. Salah satu aspek utama yang tengah disiapkan adalah regulasi hukum untuk memastikan implementasi berjalan sesuai aturan.
“Yang kami siapkan saat ini adalah penyiapan Peraturan Gubernur (Pergub),” kata Syafrin, seraya memaparkan, Pergub tersebut akan menjadi bagian dari program pembentukan peraturan daerah dan akan terus disinergikan dengan Kementerian Dalam Negeri.
“Program ini akan menjadi bagian dari target 100 hari kerja Pramono Anung sebagai Gubernur Jakarta,” tutup Syafrin.
Reporter: Alya
Editor: Gamal Hehaitu