
JAKARTA, METROMEDIA.ID –
Warga di seputar Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan, Jakarta Utara, keluhkan tentang bau sampah yang menyengat hidung di fasilitas tersebut.
Sederet wilayah terdampak bau dari pembuangan asap yang terdorong angin meliputi; Rorotan, Perumahan Jakarta Garden City (JGC) Cakung Jaktim, hingga meluas ke wilayah Bekasi.
Ketika mengunjungi lokasi RDF pada Senin (17/3/2025), metromedia.id mendapatkan aroma bau tidak sedap tercium dari radius kurang lebih 1 km. Mendekati lokasi RDF bau tidak sedap semakin menyengat, terlebih ketika berada didepan area RDF, bau semakin menusuk hidung. Jika belum terbiasa, menurut warga setempat akan menimbulkan mual bahkan muntah-muntah jika mencium aroma tersebut.
Wahyu Andre Maryono (48) salah satu warga JGC yang terdampak bau tak sedap mengungkapkan, jarak dari lokasi RDF ke lokasi rumahnya hanya 800 m, sehingga bau yang tercium sangat tajam.
“Kalo belum terbiasa akan menimbulkan mual, bahkan muntah-muntah,” tandas Wahyu, Senin (17/3/2025).
Merasa tidak mendapat respons yang memadai, Wahyu bersama beberapa warga yang terdampak berencana melakukan unjuk rasa pada Jumat (21/3/2025) mendatang. Mereka menuntut adanya solusi konkret untuk mengatasi masalah bau tersebut.
“Semoga ada jalan tengah. Kalau memang tidak ada solusi, lebih baik RDF ditutup saja,” tegas Wahyu.
Fasilitas RDF Plant di Rorotan berfungsi mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Meski memiliki tujuan baik untuk mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), namun dampaknya terhadap kualitas udara di sekitar fasilitas menjadi perhatian utama warga.
Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi bau menyengat ini. Jika tidak ada solusi jelas, mereka mengancam akan terus melakukan aksi hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Reporter: Alya/ Daus
Editor: Gamal Hehaitu