
DALAM ISLAM, malam Lailatul Qadar adalah malam yang dikenal penuh dengan kemuliaan. Malam ini mengandung segudang keistimewaan di dalamnya.
CIRIi-CIRI MALAM LAILATUL QADAR
Malam Lailatul Qadar tidak bisa diprediksi akan kehadirannya. Meskipun demikian, terdapat beberapa tanda-tanda dari malam Lailatul Qadar.
Agar lebih jelas, berikut ini ciri-ciri malam Lailatul Qadar:
1. Matahari tidak bersinar dengan terik pada siang harinya dan udara terasa sejuk;
2. Angin berhembus pelan dan membawa kesejukan pada umat manusia;
3. Tidak ada hujan pada malam tersebut;
4. Suasana malam sangat hening, bahkan tidak ada anjing yang menggonggong atau binatang yang bersuara;
5. Udara malam terasa sejuk tidak panas maupun dingin;
6. Bulan menampakkan wujud dan sinarnya dengan bentuk setengah lingkaran;
7. Suasana yang sejuk, tidak terlalu panas maupun dingin membuat siapa saja yang beribadah pada malam itu semakin khusyuk, sehingga banyak umat muslim yang berusaha berusaha melaksanakan ibadah dengan maksimal.
DALIL TENTANG TANDA-TANDA MALAM LAILATUL QADAR
Adapun ciri-ciri yang disebutkan di atas didasarkan pada penjelasan hadits riwayat Ath-Thayalisi. Berdasarkan hadits itu Rasulullah SAW bersabda: “Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Lailatul QADAR adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, dan keesokan harinya cahaya matahari melemah kemerah-merahan.” (HR Ath-Thayalisi)
AMALAN DI MALAM LAILATUL QADAR
Ketika telah mendapatkan ciri-ciri dari malam Lailatul Qadar, umat muslim sebaiknya menghidupkan malam mulia ini dengan mengerjakan amalan-amalan kebaikan. Sebab, pahala ibadah pada malam ini lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan. Agar lebih jelas, berikut beberapa amalan yang bisa dikerjakan pada malam Lailatul Qadar:
1. Mengerjakan Sholat
Setiap umat muslim yang mengerjakan sholat di malam Lailatul Qadar maka akan diampuni dosanya yang telah berlalu. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: Dan, siapa sholat pada Lailatul Qadar didasari dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari dan Muslim).
2. Memperbanyak Berdoa
Selain sholat, umat muslim juga dianjurkan untuk perbanyak bermunajat di malam Lailatul Qadar. Adapun doa yang dibaca juga sebaiknya doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Hal ini sesuai dengan hadits dari Aisyah RA, yang pernah bertanya tentang doa yang dianjurkan untuk dibaca saat Malam Lailatul Qadar. Berikut isi haditsnya:
Artinya: “Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).” (HR. At-Tirmidzi)
3. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an
Di malam Lailatul Qadar, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits sahih:
“Sesungguhnya Jibril AS biasanya menyetorkan Al-Qur’an dengan Rasulullah sekali dalam setiap tahun. Akan tetapi, ia menyetorkan Al-Qur’an dua kali di tahun wafatnya Rasulullah.” (HR Muslim)***