
SERDANG BEDAGAI, METROMEDIA.ID –
Warga desa Paya Pinang dusun X (10) kecamatan Paya Pasir, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara sangat kecewa dengan aparatur Desa setempat. Pasalnya, dengan menerima dana desa dari pusat dengan angka yg fantastis, ditengarai tidak digunakan untuk membenahi desa.
Hal demikian dibuktikan dengan masih banyak jalan rusak dan berlubang yang tidak tersentuh.
Salah satu warga desa Paya Pinang dusun X (10) berinisial (U) mengungkapkan bawah ada jalan yg merupakan akses satu-satunya untuk aktifitas warga terlihat rusak parah bahkan bila di musim penghujan seperti kubangan kerbau.
Menurutnya, selain jalan- jalan yang sangat parah itu suatu saat bisa mengancam keselamatan pengendara. Sebab, selain licin akses jalan itu berlubang. “Sayangnya, perangkat desa tidak ada yang peduli. Padahal, jalan itu merupakan jalan satu-satunya untuk aktifitas warga sekitar,” ujarnya.
Berdasarkan pemantauan metromedia.id Tebing Tinggi, akses jalan itu wajib untuk diperbaiki dan menjadi prioritas program pembangunan desa dengan anggaran dari Dana Desa yang telah dikucurkan oleh Pemerintah Pusat.
Melihat kondisi jalan yang licin saat di musim penghujan, sangat mengganggu aktifitas anak sekolah yang melewati jalan tersebut.
“Kami mohon bapak Kepala Desa segera turun ke lokasi dan bergerak untuk memperbaiki jalan yang terbilang parah. karena jalan tersebut akses satu- satunya untuk aktifitas warga,” pesan pria berinisial U mewanti- wanti.
Menurut U, warga Paya Pinang sudah sangat kecewa terhadap kinerja perangkat Desa lantaran Dana Desa tidak dimanfaatkan untuk pembangunan, terutama jalan- jalan yang rusak di seantero Desa.
“Warga desa Paya Pinang Dusun X (10) berharap sepanjang jalan desa Paya Pinang segera diperbaiki,” tukasnya.
Reporter: Suryaman Lubis
Editor: H. Gamal Hehaitu