
JAKARTA, METROMEDIA.ID –
Empat siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta baru-baru ini ikut bersaing dalam Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke-8 tingkat Kabupaten/Kota yang berlangsung Sabtu, (24/05/2025).
Hajatan tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab se-Indonesia ini bertujuan meningkatkan kemampuan berbahasa Arab sekaligus menumbuhkan kecintaan pelajar terhadap bahasa Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan Islam.
Keempat duta MAN 22 Jakarta antara.lain; yaitu Rahma Khairunisa, Batari Intan Salsabila, Dinniatul Muthmainah, dan Putri Alviany, telah menyiapkan diri secara matang di bawah bimbingan guru Bahasa Arab, Ida Rosidah.
Selama beberapa minggu terakhir, delegasi MAN 22 ini menjalani gemblengan intensif melalui latihan soal dan simulasi ujian yang membangun kesiapan mental dan kompetensi mereka.
Ketua Umum Forum MGMP Bahasa Arab se-Indonesia, Aceng Komarudin, secara resmi membuka kegiatan ini sekaligus menegaskan pentingnya penguasaan bahasa Arab bagi siswa madrasah sebagai pondasi penguatan karakter keislaman.
“Bahasa Arab adalah jendela menuju peradaban Islam. Melalui ajang ini, kita ingin membentuk generasi muda yang mencintai bahasa Al-Qur’an,” ungkap Aceng dalam sambutannya.
Olimpiade Bahasa Arab kali ini dilaksanakan secara daring dengan menguji kemampuan peserta dalam pemahaman kosakata, tata bahasa seperti nahwu dan sharaf, serta keterampilan membaca teks. Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai MAN dan MAS di wilayah DKI Jakarta, sehingga persaingan berlangsung ketat namun juga mempererat jaringan antar pelajar.
Rahma Khairunisa, salah satu peserta dari MAN 22 Jakarta, mengaku bangga dapat mewakili madrasahnya. “Saya sangat bersyukur bisa ikutan dalam OBA ini. Selain menambah pengalaman, lomba ini juga memotivasi saya untuk terus belajar Bahasa Arab. Terima kasih kepada Ibu Ida yang selalu sabar membimbing kami,” ujarnya dengan antusias usai perlombaan.
Sementara itu, guru pembimbing Ida Rosidah menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi. “Kami melihat OBA sebagai sarana pembinaan karakter dan intelektual siswa. Kami ingin menanamkan semangat cinta ilmu, sportivitas dalam berkompetisi, serta kebanggaan terhadap Bahasa Arab sebagai bahasa umat Islam,” tutur Ida.
Dengan partisipasi aktif dan persiapan matang, MAN 22 Jakarta membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang unggul dalam penguasaan bahasa Arab dan siap menghadapi tantangan pendidikan masa kini.
Reporter: Ozan Koto/ Frans
Editor: H. Gamal Hehaitu