
KOTA BEKASI, METROMEDIA.ID –
“ Ayo Kurangi Sampah Dengan Membuat Eco Enzyme “ Demikian yel- yel yang menggema di Ponpes Quantum IDEA.
ECO RNZYME pertama kali dipopulerkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong, seorang ilmuwan asal Thailand yang juga pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand.
Ia dikenal sebagai pelopor dalam bidang pertanian organik dan terbilang sangat peduli terhadap pelestarian lingkungan.
Pelatihan yang berlangsung di Masjid Quantum IDEA Pada Ahad (25/5/2025),
Giat Tersebut Dihadiri Oleh Kepala Madrasah, Kepengasuhan ,Para santri, Wakil Lurah Jati raden, para ketua RW/ RT Setempat, Babin Kamtibmas Polisi, Babinsa TNI AD, Serta Tim Eco Enzyme Nusantara Yang Sekaligus sebagai nara sumber dalam materi Pelatihan Eco Enzyme.
Pembukaan Tersebut Disampaikan Oleh Ust. HM. Amin Tahmid, S.Ag MM ( Kamad MA Quantum IDEA).
Dalam kesempatan tersebut HM Amin Tahmid mengatakan Kegiatan Ini Akan Berkelanjutan Karena Banyak Manfaat Yang Dapat Dipelajari, Eco Enzyme Dapat Diproduksi Menjadi Pupuk Cair, Sabun Mandi, Sabun Cuci, Pembersih Lantai, Dan Masih Banyak Lagi.
Pada kesempatan itu juga sambutan-Sambutan disampaikan antara lain oleh;
1. Aceng Wakil Lurah Jati raden
2. Suparno Babin Kamtibmas Polisi
3. Lilik Babinsa TNI AD
Pemaparan Materi Pertama Tentang Pengenalan Eco Enzyme disampaikan Oleh Bu Indra Dari Tim Eco Enzyme, seraya Memberikan Rumusan bagaimana cara membuat Eco Enzyme yang tepat serta apa saja yang dIbutuhkan untuk membuatnya dengan sangat teliti, Jelas, dan mudah dipahami.
Menurutnya, membuat Eco Enzyme dibutuhkan waktu 3 bulan agar jadi
” Di bulan pertama akan menghasilkan Alkohol / Gas, Bulan Ke-dua menghasil asam dan bulan Ke-3 menghasil Eco Enzyme ” papar ibu Indra, seraya menegaskan,
Eco Enzyme tidak ada Expired Bila Tertutup Rapat Diwadah Plastik.
“Wadah Eco Enzyme Tidak Boleh Berbahan Kaca Karena bisa Pecah Serta Tidak Boleh Berbahan Kaleng Karena Bisa Karatan, Eco Enzyme Terbuat Dari Buah-buahan Dan Sayuran Dengan Takaran 50% Buah-Buahan Dan 50% Sayuran Serta air,” tuturnya.
Pemateri Kedua disampaikan oleh Pakar Pertanian, Suaeb.
Dia Memaparkan dan mempraktikkan Eco Enzyme Dibidang Pertanian di depan para santri yang terlihat antusias.memdemgarkan paparannya.
Sueb menyatakan, nembuat Eco Enzyme dengan rumusan dan Takaran yang tepat,
tidak hanya mendengarkan tetapi juga para santri harus aktif menjawab pertanyaan dari para Narasumber dengan menghadiahkan Botol Berisi Eco Enzyme Kepada Para Santri Yang bisa menjawabnya dan bertanya kepada para Narasumber.
Acara tersebut berlangsung mulai Pukul 9.00 WIB hingga pukul 11.00.
Acara diakhiri dengan Foto Bersama.
:Acara Pelatihan ini diharapkan bermanfaat bagi Bumi Serta Mahkluk Hidup karena tidak menggumakan bahan tambahan Berupa Kimia. Dengan alat dan bahan yang sederhana pasti kita semua bisa melakukannya,” tukas HM. Amin Tahmid
Reporter: Zaky Riza
Editor: H..Gamal Hehaitu