
SIMALUNGUN, METROMEDIA.ID –
Baru- ini warga dihebohkan dengan temuan seonggok mayat yak dikenal telungkup di jalan Lintas Sri Belawan,tepatnya di perkebunan PTPTN VIII Sri Belawan Pondok Genteng, Kecamatan Sri Belawan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Mayat tak dikenal awalnya ditemukan tak sengaja oleh warga.
Dugaan kuat, mayat adalah korban begal pada jam 02 dini hari.
Info yang dihimpun Suryaman Lubis dari metromedia.id, seseorang bernama Julianto, warga Baja Lingge melintas di wilayah itu menuju Siantar hendak belanja bahan bengkel.
Dengan tidak sengaja mata melihat ke pinggir jalan dan trlihat ada sosok seseorang yang tertidur dengan telungkup.
Awal nya Julianto tidak menghiraukan penampakan itu, ia terus melangkah menuju siantar. Kira – kira 500 meter, ia pun penasaran dan balik arah menuju orang yang dianggap tidur itu. Setelah diamati ternyata benar itu adalah sesosok mayat. Setelah dipastikan itu sosok mayat, maka Julianto bergegas memanggil salah seorang warga lain bernama sutikno.
Keduanya langsung mengarah ke TKP. Sejurus kemudian, sutikno langsung menghubungi, kepolisian Dolok Merawan.
Setelah menerima informasi, dari sutikno, anggota polsek Dolok Merawan, Aipda . M. Purba dan Bripka Tampubolon penemuan mayat, dan langsung memasang tali di TKP lantaran banyak warga yang menonton.
Pada kesempatan itu pihak kepolisian mengimbau agar warga tidak memasuki areal.
Saat ditemui metromedia.id, Julianto mengungkapkan, dirinya tidak sengaja menemukan mayat, awalnya dia hanya ingin berbelanja ke Siantar, tiba- tiba matanya tertuju ke sosok yang dikiranya sedang tidur.
“Tapi saya penasaran, tiduran kok di tengah jalan. Karna penasaran, saya kembali melihat untuk memastikan kondisinya. Eh ternyata sosok itu sudah tidak bernyawa,” ungkap Yulianto, seraya berbegas memberitahu warga yang lain sehingga kasusnya ditangani petugas polsek setempat.
Petugas Polsek Dolok Merawan mengutarakan, dugaan sementara mayat tak dikenal merupakan korban begal.
“Saat ini masih tahap penyidikan dan dengan indetitas yang ditemujan, korban diketahui bernama Dolihin (25), Warga Indramayu, Desa Kampung Gudek,” ujar Aipda M. Purba yang didampingi Bripka Tampubolon, Jumat (7/6/2025)
Dari tubuh korban selain ditemukan KTP, kepolisian juga menemukan barang korban yang berada kira- kira satu meter dari jasad korban. Barang- barang milik korban yang ditemukan antara lsin; tas warna hitam dan satu unit HP merk evo dan uang tunai Rp 150 ribu dan ada juga lampu sen honda.
“Namun belum bisa kami ketahui unit honda milik korban karena raib,” tegas kedua anggota Poksek Solok Merawan, seraya menuturkan, dibagian pinggang korban ada luka diduga kena hantaman benda tumpul, dan ada Tiga ling tusukan. Dibagian wajah diatas pipi sebelah kanan ada sayatan.
“Kami masih menunggu Inapis dari polres Simalungun agar dilakukan otopsi,” tukasnya.
Korban kemudian diboyong ke rumah sakit umum Siantar, guna dilakukan otopsi.
Seorang warga bernama Tasno yang dimintai keterangannya oleh metromedia.id menyatakan, . Jalan tersebut tergolong rawan karena jalan ini sepi dan kerap terjadi pembegalan. “Namun korban ini yang baru kami melihat nya sampai meninggal dunia,” tutur Tasno, seraya mengecam keras kepada pelaku begal, dan memohon kepada pihak kepolisian agar sering- sering melakukan patroli.
“Kami warga merasa was was dengan kejadian ini dan saya berharap kepada kepolisian Dolok Merawan agar melakukan tindakan tegas kepada pelaku begal. Dengan kejadian ini kami sangat kuatir dengan keselamatan kami pengendara sepeda motor bila malam hari, dan menurut saya ini bukan laka lantas karena mohon maaf kalau laka lantas pasti ada yang hancur atau pun patah-patah, dan saya yakin ini korban begal dengan mayat yang memakai jaket hitam biru, dan celana jeans warna biru, sangat mengenaskan saya yakin korban tersebut korban begal dan biasanya orang dari Jawa kemari banyak berjualan pakaian dan sebagainya,” pungkasnya.
Reporter: SURIYAMAN LUBIS)
Editor: H. Gamal Hehaitu