
JAKARTA, METROMEDIA.ID –
Lantaran dihantui polusi batu bara, warga Marunda, Jakarta Utara, mendesak Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) turun tangan menghentikan aktivitas bongkar muat batu bara curah yang dinilai menganggu.
Aktivitas bongkar muat ini berlangsung di dermaga di perairan yang masuk wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Dermaga itu berjarak sekitar tiga mil atau empat kilometer dari wilayah Marunda Ujung. Akibatnya, warga Marunda merasakan dampak buruk dari aktivitas bongkar muat tersebut. “Gubernur DKI dan Gubernur Jabar harus turun, jangan sampai pergerakan masyarakat akan melakukan aksi yang tidak diinginkan,” ucap warga bernama Tono (48) dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/6/2025).
Warga lain bernama Abdullah (42) juga mendesak agar pemerintah turun langsung ke Marunda mengecek kondisi lapangan.
“Tolong ceklah warga di pinggir laut, seperti apa sih keluhannya. Tapi, sampai saat ini belum ada, baik itu pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Jangan cuma menerima laporan dari pejabat daerah aja bahwa aman, karena belum tentu, kan warga yang merasakan,” tegas Abdullah, seraya mengungkapkan, asap hitam dari aktivitas bongkar muat batu bara akan mengudara ke Marunda Ujung apabila ada angin dari arah timur.
“Imbasnya, banyak warga yang sesak napas karena asap batu bara itu,” tukasnya.
Penulis: H. Gamal Hehaitu