TEBING TINGGI, METROMEDIA.ID –
Genap 21 hari Rafika Aulia Rahma (16) Gadis asal Kampung Turi, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara itu dinyatakan hilang sejak Ahad (25/05/2025).
Keluarga sudah melakukan berbagai cara agar Rafika ditemukan, namun hingga saat ini gadis cantik itu tak juga diketahui rimbanya.
Ayah dan bunda Rafika, berharap agar putrinya itu segera pulang, dan kabar hilangnya sang gadis sudah dilaporkan ke Polres Tebing Tinggi.
Namun, keluarga belum mendapatkan kabar dari pihak Kepolisian.
“Waktu kemarin katanya mau kasih kabar sekitar pukul 19.00 WIB, namun hingga detik ini belum kasih informasi,” ungkap Andi, Senin (16/06/2025).
Menurut Andi, pihak keluarga terutama ibunya sudah berusaha membagikan selebaran pemberitahuan anak hilang dan memasang pamflet di setiap tiang dan dinding pangkalan ojek.
“Kamii sudah membuat selebaran dan langsung membagikan selebaran tersebut dan memasang di setiap pangkalan yang ada di wilayah Kampung Turi, Kelurahan Persiapkan, Kec. Padang Hulu dan sekitarnya sampai ke Kota Tebing Tinggi dengan harapan Rafika dapat segera pulang untuk berkumpul dengan keluarga,” ucap Andi, seraya menuturkan,
keluarga menyerahkan semua proses ke pihak Polres Tebing Tinggi. Dugaan sementara hilangnya Rafika di sekitaran Padang Hulu.
“Pihak keluarga sudah berupaya mencari ke seluruh teman-temannya namun belum juga ada kabar keberadaannya, bahkan saya dan bundanya datang ke orang pintar atau paranormal,” ujar Andi.
Diberitakan, siswi MAN 10 Tebing Tinggi ini, hilang tak ada kabar mulai, Ahad (25/05/2025) sore.
Andi, sang ayah menyebutkan terakhir melihat putrinya itu pada Sabtu sore.
KRONOLOGI
Pada hari Ahad, tanggal 25 Mei 2025 datang seorang lelaki ke kediaman Rapika Aulia Rahma, sekitar pukul 17.00 WIB. Kedua sejoli itu duduk bercengkrama di beranda rumah. Tak terasa, waktu bergulir hingga waktu magrib.
“Nak, waktu sudah mau magrib,” kata Ajija, Ibunda Rafika, seraya menyuruh Rafika dan Rifki untuk masuk ke dalam rumah.
Sedikit sungkan, Rifki, memberanikan diri berbicara dengan ibundanya Rafika.
Rifki bercerita tentang orang tua nya yang sering marah marah kepada dirinya.
Ajija, dengan bijak mendengarkan cerita Rifki, karna menyangkut orang tua, Ajija menasehati Rifki agar sabar. Tak terasa malam pun mulai larut, Rifki mohon untuk menginap.
Berhubung ayah Rafika tak dirumah Rifki pun memohon ijin untuk pulang.
“Karna hari Senin saya kan kerja di pembantu pigi pagi pulang jam 1,” sergah Ibunda Rafika, seraya menuturkan, setelah pulang kerja, Ajija tak menemui putrinya. “Rafika Aulia RAHMA tak ada dirumah, ” ucapnya membathin.
“Saya panggil panggil tak ada jawaban, kemudian saya tanya kepada tetangga namun mereka juga tidak tahu . Saya pikir main ke tempat temanya,” imbuhnya.
Sekira pukul 6 Sore, terang Ajija, Rafika belum juga pulang. Ia mencari ke keluarganya juga tidak ada.
Tak membuang waktu, Ajija mendatangi orang dekat Rifki, dan menanyakan keberadaan Ripki. Mereka pun tak tahu.
“Dari tadi pigi, ujar ibu Rifki, saya langsung pulang ke rumah saya lihat lemari pakaian nya. Ada baju 5 pasang dibawa nya dan tas sekolah nya, saya tambah cemas. Sementara Rapika diduga mengenakan baju switer warna hitam dan celana jins, dan saya datangin juga kesekolah madrasah aliyah disungai segiling tebingtinggi, namun Rafika dan Rifki tidak masuk sekolah.
Saya mencoba menghubungi keluarga saya di medan namun tidak ada disana. Ripki dan Rapika memang teman sejol.”.ungkap ajija kepada wakil kepala biro metromedia Tebingtinggi.
Salah satu uwak nya yg tak mau disebutkan namanya menyayakan, keluarga khawatir karena Rafika selama ini tidak pernah melakukan tindakan seperti ini dan keluar rumah pun tidak.
” Kami duga Rafika pergi dengan Rifki, jadi kami udah melaporkan kepada pihak kepolisian Polres Tebingtinggi.
Ketika dimintai ketetangan terkait dugaan hilangnya Rafika, Polres Tebing Tinggi membenarkan bahwa ada warga yang melapor ke polres tebingtinggi atas nama Ajija.
Laporan tersebut terkait anak nya belum pulang, “Pihak kami segera menindak-lanjuti penyelidikan,” ucap salah satu petugas SPK polres Tebingtinggi yang enggan disebutkan namanya.
Setelah mendapat info dari Kepolisian, metromedia bergegas menuju sekolah Rafika dan Rifki yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN)1 Sungai Seguling Tebing Tinggi.
Wali kelas Rafika dan Rifki, di MAN 1 Sungai Seguling, AU Damanik membenarkan bahwa Rapika dan Ripki adalah muridnya, namun saya sebagai wali kelas tidak menyangka kedua anak didiknya senekat itu.
“Mereka pergi memang tidak disekolah diluar sekolah, namun saya sayangkan seperti ini,” ujar wali kelas Ragika dan Ripki di kelas 10, seraya berdoa agar sejoli itu segera ditemukan.
Terpisah, Rita salah satu tetangga Rafika menyebutkan, Rafika itu dikenal sebagai gadis pendiam. Anaknya tidak pernah keluar rumah jadi kami tidak menyangka seperti ini.
“Yang kami takutkan terjadi apa apa ” ujar Rita prihatin.
Dengan terjadinya kondisi yang mendebarkan, kedua orang tua Rapika memohon agar segera ditemukan anaknya dan kepada pihak Polres Tebingtinggi untuk segera menindak-lanjuti penyelidikan tentang anak gadisnya.
“Kepada masyarakat mohon kiranya dapat membantu untuk memberikan kabar bila jumpa anak kami,” tutup kedua orang tua Rafika dengan air mata berlinang.
Reporter: Suriyaman Lubis
Editor: H. Gamal Hehaitu


