
JAKARTA, METROMEDIA.ID –
Kendati sebelumnya telah dibanjiri ribuan pelamar, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuka rekrutmen Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tahun 2025. Rekrutmen ini tetap dilanjutkan guna memastikan seleksi yang lebih tepat sasaran dan merata.
Pada April 2025 lalu, lebih dari 7.000 pelamar merangsek Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, untuk mendaftarkan diri menjadi petugas PPSU. Sayangnya, dari ribuan pelamar tersebut, kuota yang tersedia hanya sebanyak 1.100 formasi.
Menanggapi antusiasme dan keraguan para pelamar sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) menegaskan bahwa data pelamar lama tidak bakal dicuekin.
“Bagi masyarakat yang telah mengirimkan lamaran untuk formasi PPSU ke Balai Kota, data tersebut tetap akan diperhatikan dan diproses lebih lanjut,” ungkap Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Budi Awaludin di Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Budi menegaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan kelanjutan proses bagi para pelamar yang sudah terdaftar sebelumnya.
Sebagai langkah lanjutan, kelurahan-kelurahan di wilayah DKI Jakarta akan menghubungi pelamar lama. Mereka akan diminta memperbarui berkas lamaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rekrutmen PPSU yang dibuka saat ini.
“Kelurahan terkait akan menghubungi para pelamar yang sudah terdata, untuk kemudian diminta melakukan pembaruan (update) berkas lamaran sesuai ketentuan yang berlaku dalam rekrutmen PPSU saat ini,” sergah Budi Awaludin.
Dengan pembukaan kembali rekrutmen ini, masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan informasi resmi dari pemerintah daerah agar tidak tertipu oleh informasi palsu atau calo. Pemerintah juga mengajak seluruh pelamar untuk menyiapkan dokumen sebaik mungkin agar tidak terkendala saat proses seleksi administrasi maupun tahapan berikutnya.
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), atau yang dikenal sebagai ‘pasukan oranye’, merupakan tenaga kerja yang bertugas menjaga kebersihan, perawatan saluran air, hingga penghijauan di lingkungan kelurahan.
Sebelumnya, Proses rekrutmen Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di wilayah DKI Jakarta memiliki minat tinggi dari masyarakat. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut jumlah pelamar mencapai lebih dari 7.000 orang, jauh melebihi alokasi yang tersedia.
,Jadi, alokasi untuk PPSU tetap, mohon maaf, belum bisa kita tambah 1.100. Sekarang yang mendaftar lebih dari itu,” ujar Pramono di Jakarta dikutip, Ahad (4/5/2025).
Pramono menegaskan, proses perekrutan akan dilakukan secara terbuka dan bebas dari praktik nepotisme. Dia memastikan bahwa keputusan akhir hanya akan diambil oleh Gubernur melalui proses berjenjang dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga wali kota.
Penulis: Dayat Aziz
Editor: Gamal.Hehaitu