
JAKARTA, METROMEDIA.ID – Kembali resmi dibuka Afiliasi Taekwondo FISIP (ATF) Universitas Indonesia (UI) Taekwondo Championship tahun ketiga, yang berlangsung pada 25–26 Juli 2025, di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.
Dalam kegiatan ini didukung PT Pelindo Terminal Petikemas dan PT Beam Mobility Indonesia. Dengan kesuksesan tahun ini, ATF UI menargetkan agar kejuaraan ini dapat masuk dalam kalender resmi kejuaraan nasional taekwondo pada 2026, serta membuka peluang untuk menjadi tuan rumah kejuaraan internasional dalam waktu dekat dan dapat memanfaatkan jaringan global Universitas Indonesia.
Kejuaraan ini juga terbuka untuk umum, melibatkan institusi pendidikan seperti SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Pada tahun ini ATF UI Taekwondo Championship diikuti oleh 116 lembaga taekwondo yang terdiri dari club, sekolah (SD, SMP, SMA, dan sederajat) yang terdiri dari 1.231 atlet taekwondo dari 5 provinsi di Indonesia, yakni DKI Jakarta (70 tim), Jawa Barat (20 tim), Jawa
Tengah (3 Tim), D.I. Yogyakarta (3 tim), dan Jambi (2 tim).
“Jadi, kegiatan ini merupakan ajang Kompetisi Nasional Grade C. ATF UI Taekwondo Championship ini bertujuan untuk menyediakan wadah dalam berekspresi, bereksplorasi, meningkatkan keterampilan, disiplin, serta semangat kompetisi guna meningkatkan kualitas dan prestasi pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia,” ujar Dekan FISIP Unversitas Indonesia, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto didampingi Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia, DKI Jakarta, serta Mayor Jendral TNI (Mar) Dr. Oni Junianto, S.Ap., M.M., M.Tr.Opsla, Jum’at (25/7/2025), saat secara resmi membuka ATF UI Taekwondo Championship 2025.
Ia juga mendorong kejuaran taekwondo ini karena pentingnya aktivitas fisik dan interaksi langsung. Melalui kampus khususnya FISIP UI, akademik, seni dan olahraga menjadi penting dan tidak bisa dipisahkan.
“Selain itu, ada tanggung jawab sosial yang besar bagi kami. Sebagai fakultas, kami tidak hanya membahas isu-isu sosial dan politik, tetapi juga berkomitmen untuk membina mental, karakter, dan kecerdasan anak muda. Salah satunya adalah penyelenggaraan berbagai event
untuk memberi mereka pengalaman nyata dan kesempatan berkembang,” ucap Prof. Aji.
Prof. Aji menambahkan, dengan digelarnya kejuaraan ATF UI Taekwondo Championship merupakan kegiatan olahraga yang diselenggarakan atas inisiatif bersama para mahasiswa FISIP UI dan komunitas taekwondo FISIP UI.
“Meski begitu dengan mengacu pada kejuaraan sebelumnya di tahun 2023, para atlet dan pelatih cukup terkesan dan senang berlaga di lingkungan Universitas Indonesia, tidak mengherankan bila peserta kejuaraan di tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Mayjen Oni, mengapresiasi dengan kegiatan seperti ini yang sangat positif bagi para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia. Ia juga mengapresiasi kejuaran taekwondo
yang diselenggarakan oleh FISIP UI ini.
“Jadi, dalam kegiatan seperti ini diharapkan mampu melahirkan pribadi-pribadi yang kuat dan mampu membawa kemajuan bagi Indonesia serta menjadi momentum untuk membangun generasi yang berdaya saing dan berdaya juang. Melalui olahraga juga para siswa dan mahasiswa melatih fungsi kognitif,” ujar Mayjen Oni.
“Dengan digelarnya kejuaraan ini juga menjadi ajang untuk melihat bibit unggul yang nantinya akan direkrut menjadi atlet nasional karena pembentukan atlet memang seharusnya sudah dilatih dari sedini mungkin,” tambah Mayjen Oni.
Reporter: Mul
Chief Editor: Gamal Hehaitu