Jakarta, Metromedia.id – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 118 Tahun Anggaran 2023 di wilayah Kodam XVIII/Kasuari mulai digelar bersama-sama dengan TMMD secara serentak di seluruh Kotama di jajaran TNI Angkatan Darat.
Kali ini, TMMD yang memiliki tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat Semakin Kuat” di jajaran Kodam XVIII/Kasuari digelar di wilayah Kodim 1806/Manokwari Selatan (Mansel) dengan sasaran fisik dan non fisik menyasar kepada dua wilayah yaitu di Distrik Ransiki, Kampung Yamboi Gunung dan yang berada di daerah Pasar Rakyat Ransiki, Papua Barat.
Acara pembukaan yang menandai dimulainya penyelenggaraan TMMD di Mansel ini berlangsung pada Rabu (20/9/2023) di halaman Terminal Baru, Ransiki dan dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Manokwari Selatan, Markus Waran, S.T., M.Si.
Bupati dalam sambutannya pada acara tersebut mengungkapkan TMMD merupakan salah satu wujud pengabdian TNI kepada masyarakat.
“TNI bersama Pemerintah dan lembaga negara lainnya berkolaborasi mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat, Untuk itu, saya mengajak masyarakat bekerja bersama membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi dan sosial budaya,Bupati kelahiran Oransbari ini mengatakan selama TMMD berlangsung mulai dari tanggal 20 September sampai dengan 19 Oktober 2023 para personel TNI akan hadir di tengah masyarakat, menyebarkan inspirasi, semangat gotong royong dan energi positif untuk maju bersama mencapai keunggulan SDM dan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Manokwari Selatan.
Semangat gotong royong ini merupakan hakikat dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat sehingga kemanunggalan ini diharapkan terus di pertahankan dan di rawat dengan baik.
“Adapun sasaran fisik selama TMMD 118 TA. 2023 ini diantaranya penimbunan dan pemasangan paving blok pasar ransiki yang luasnya 2.948.89 Meter Persegi dan pemasangan keramik dan sekaligus pengecatan Gereja Yamboi Gunung”.
“Sementara itu, sasaran non fisik diantaranya diisi dengan berbagai penyuluhan mulai dari penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Kamtibmas, Buta Aksara, Kesehatan dalam hal ini Stunting, dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR),” ucapnya.
Pembukaan TMMD ke-118 yang melibatkan 150 orang ini ditandai dengan penandatanganan MOU, penyerahan peralatan TMMD, penyematan tanda pita secara simbolis oleh Bupati Mansel dan Dandim 1806/Mansel, Letkol Arm Adin Suroyo, S.Sos., kepada peserta TMMD yang meliputi personel TNI,Polri dan Pemda setempat. (Aloy/Pendam XVIII/Ksr)