Jakarta, metromedia.id – Kinerja lurah Papanggo Kecamatan Tanjung Priok bernama Tomi wajib di pertanyakan, dikarenakan tidak paham dan tidak pernah mengecek wilayahnya terkait fasos dan fasum.
Seperti diseputaran jalan Indo Karya yang di gunakan sebagai lahan parkir liar bahkan bangunan-bangunan liar yang menurut warga Papanggo menjadi KUMIS (Kumuh dan Miskin).
Saat lurah Tomi di komfirmasi metromedia.id mengenai parkir liar dan bangunan liar dijalan Indo Karya malah lurah Tomi berbalik bertanya kepada metromedia.id yang katanya “Anda sudah cek kelapangan dan bagaimana status lahan tersebut?”
Selain bangunan liar yang kelihatan KUMIS (Kumuh dan Miskin) yang terbuat dari kayu dan kumpulan trailer-trailer yang terpakir tidak pada tempatnya, pembiayaran Pedagang Kaki Lima (PKL) sepanjang waduk cincin juga di abaikan oleh pihak kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Menurut keterangan Newin koordinator divisi Investigasi Indonesia Procurement Wacth saat di komfirmasi metromedia.id mengatakan “Itu berarti lurah Papanggo Tomi tidak paham akan wilayahnya, dan wali kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan juga PJ. Gubernur Heru Budi wajib mengevaluasi kinerja Tomi selaku lurah Papanggo”.
“Apa saja kerjanya Tomi selaku lurah Papanggo selama ini, masa tidak paham lahan fasos dan fasum. Gaji dan TKD besar, tapi tak paham wilayah berarti wajib dievaluasi karena telah merugikan negara”, tegas Newin koordinator divisi Investigasi Indonesia Procurement Wacth saat di hubungi media kepada metromedia.id Rabu 15/11/2023.
Sementara itu Sidik Dahlan selaku dewan kota Jakarta Utara saat dihubungi metromedia.id terkait lahan-lahan Indo Karya yang dianggap KUMIS karena banyaknya bangunan liar dan juga dijadikan lahan parkir liar kendaraan trailer mengatakan “Lahan Fasos Fasum di jalan indokarya RW 06 kelurahan Papanggo se luas 8000 M+ sudah di serahkan oleh PT Indofica Housing keoada pemkot Jakut BAST tgl 10 November 2023”.
“Dirinya berharap Lokasi itu bisa digunakan sebagai sarana olahraga dan taman bermain anak dan Sidik Dahlan sangat menyarankan lurah dan pemkot Jakarta Utara agar lokasi tesebut di bersihkan dari parkir liar”, tambah Sidik Dahlan kepada metromedia.id
Penulis : Aloy