Jakarta, metromedia.id – Setidaknya 404 pejabat Administrator dan Penjabat dan Pengawas di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta, dikukuhkan oleh Pj. Gubernur Heru Budi Hartono.
Pelantikan digelar di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
Pelantikan didasarkan pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 872 tahun 2023 tanggal 18 Desember 2023 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan dari Pejabat Administrator Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemprov DKI.
Serta Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 873 tahun 2023 tanggal 18 Desember 2023 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan dari Pejabat Pengawas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemprov DKI.
Setelah melantik, Heru memimpin sumpah janji dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan penyematan tanda jabatan secara simbolis.
Pada kesempatan sakral itu, Heru berpesan agar ASN dapat memahami konsep Kota Jakarta sebagai Kota Global (Global City).
Ditegaskan, dengan pemahaman yang sama antara para pejabat yang ada di tingkat wilayah maupun di provinsi, maka implementasi Kota Jakarta sebagai Global City dapat direalisasikan dengan baik.
“Kita memiliki konsep Global City. Saya minta Bapak dan Ibu yang baru dilantik mempelajari tujuan Jakarta menjadi Kota Global dengan bahasa yang sederhana. Kalau memang tidak tahu, bisa tanyakan kepada Bappeda dan para asisten Sekda DKI. Saya tidak ingin ada lurah dan camat yang tidak mengerti soal konsep Kota Global,” tegas Heru, seraya menyatakan, revitalisasi taman atau lahan tidur menjadi taman hijau, pengembangan transportasi umum Transjakarta yang berbasis listrik, peningkatan ketahanan hidup masyarakat dan penanganan stunting merupakan bagian dari penerapan konsep Kota Jakarta sebagai Kota Global.
“Itu adalah bagian menuju ke Kota Global. Kita akan menuju ke sana. Jadi pelajari, pahami dan terapkan. Karena apapun jabatannya, pasti akan mengarah ke sana,” ucapnya Heru.
Heru memaparkan, pelaksanaan promosi, rotasi dan mutasi serta pengukuhan merupakan hal yang biasa dilakukan dalam sebuah organisasi.
Diharapkan, seluruh pejabat yang dilantik tetap semangat bekerja dan mempelajari tupoksi jabatan barunya dengan cepat, sehingga mampu bekerja dengan baik.
“Jadi setelah dilantik, baik yang promosi, maupun yang dikukuhkan atau nomenklaturnya berubah, Bapak dan Ibu tetap bekerja dengan baik. Pulang dari sini, tupoksi jabatan baru segera dipelajari agar dapat bekerja dengan sebaik mungkin,” tandas Heru.
Ia mengingatkan, ASN Pemprov DKI Jakarta agar tetap menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas baik di wilayah maupun provinsi, saling membantu dan mendukung untuk pengembangan kemajuan Kota Jakarta.
Heru juga meminta para pejabat yang dilantik turun ke wilayah masing-masing, sehingga dapat menyelesaikan masalah yang ditemukan di lapangan.
“Kompak juga di media sosial dalam menjelaskan dan meluruskan kepada masyarakat jika ada berita-berita yang kurang baik. Kinerja Bapak dan Ibu akan dipantau selama enam bulan ke depan,” pungkas Heru.
Penulis: H. Gamal Hehaitu