Jakarta, metromedia.id – Tumpukan puing dan sampah di area bekas kawasan prostitusi Gang Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, rupanya membuat pusing Pemkot Jakarta Utara.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf berjanji, Pemkot akan berkoordinasi dengan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) yang ada untuk pembersihan area tersebut.
“Untuk bekas puing-puing dan sampah nanti kita koordinasi dengan UKPD terkait, seperti Sudin Kebersihan, Bina Marga, dan lainnya,” sebut Juaini, seraya menyatakan, pembersihan puing dan sampah yang menumpuk kemungkinan akan dibantu oleh pihak lain.
Juani mengungkapkan, pembersihan puing dan sampah yang menumpuk kemungkinan akan dibantu oleh pihak lain.
“Mungkin nanti dibantu dengan kecamatan dan kelurahan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, area bekas prostitusi tersebut masih dipenuhi dengan tumpukan puing. Puing tersebut merupakan bekas penggusuran bangunan prostitusi. Setelah enam bulan penggusuran, terdapat banyak sampah rumah tangga di area tersebut, di antaranya pakaian bekas, plastik, dan sampah bekas detergen.
Rencananya, ke depan Pemkot Jakut akan membangun area ini menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Pemkot sedang berusaha agar pembangunan RPTRA tersebut bisa terlaksana tahun ini. Juaini menegaskan, pihaknya tak mau membiarkan area tersebut kosong terlalu lama karena bisa jadi disalahgunakan.
“Kita upayakan tahun ini dilaksanakan, jangan terlalu lama kosong,” tutupnya.
Reporter: Aloy/ Firdaus
Editor: H. Gamal Hehaitu