
Jakarta, metromedia.id – Terkait pembuangan sampah Topingan pohon di TPU Budi Darma Semper Timur Jakarta Utara menjadi sorotan sejumlah keluarga/ahli waris saat melakukan ziarah ke makam.
Sejak ditutupnya pemakaman baru di TPU Budi Darma kini TPU beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah topingan pohon hingga seperti gunung.
Bastian Simanjuntak Anggota DPRD DKI Jakarta dari komisi E ikut angkat bicara setelah di komfirmasi metromedia.id melalui whatsapp yang mengatakan “Sebagai anggota DPRD saya sangat prihatin dengan kondisi tersebut,” imbuhnya.
“Yang namanya TPU harusnya tidak ada yang namanya pembuangan sampah apapun apalagi tumpukan sampah, dan seharusnya Sudin Pertamanan dan Hutan Kota dan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara saling berkordinasi,” ujar Bastian.
“Kan sudah ada tempat penumpukan sampah yang disediakan, kenapa harus dibuang di tempat pemakaman umum?”
Ini menjadi tanda tanya besar, apalagi yang namanya tempat pemakaman bagi warga DKI Jakarta dan itu sangat sakral, dan menjadi sebuah kejadian yang sangat memprihatinkan bagi masyarakat Jakarta,” tegasnya.
Dirinya mendesak, agar Pemprov DKI Jakarta segera menangani kasus ini jangan berlarut-larut,” tegas Bastian Simanjuntak, dari Komisi E, melalui Aplikasi WhatsApp miliknya.Rabu.(10/7/2024).
Sementara itu juga dari hasil pantauan metromedia.id yang langsung dari lokasi TPU Semper Cilincing, masih banyak truk-truk warna hijau dengan membawa topingan pohon hendak di buang ke lokasi TPU Semper.
Indah salah satu ahli waris yang orang tuanya di makamkan dekat lokasi tumpukan sampah topingan pohon seperti gunung tersebut buka suara “Saya berharap kepada bapak Pj. Gubernur DKI Jakarta segera mengambil sikap tegas kepada Kasudin Pertamanan, Hutan Kota dan Pemakaman Jakarta Utara untuk bertanggungjawab atas tumpukan sampah topingan pohon dekat makam orang tua saya”.

“Makam orang tua saya awalnya tidak ada tumpukan sampah topingan pohon, pada saat musim kemarau sempat terjadi kebakaran untungan masih jauh dari makam orang tua saya, tapi saya pun sangat was-was juga”, keluh Indah kepada metromedia.id.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara, Cristian Tamora, tidak meresponnya.
Hal yang sama dengan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta,Bayu Dirgantara belum memberikan responnya.saat dihubungi lewat aplikasi WhatsApp miliknya.Rabu.(10/7/2024).
Penulis : Aloysius/Didit