
Jakarta, metromedia.id – Tidak kurang dari 70 warga dari delapan kecamatan di Jakarta Pusat, mengikuti pelatihan satuan pengamanan (Satpam) yang digulirkan oleh Suku Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi). Giat ini dimulai Senin (26/8/2024) hingga Senin (16/9/2024) mendatang.
Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho menyebutkan, kegiatan ini merupakan pelatihan tingkat dasar yang dilaksanakan selama 15 hari. Setelah lulus, para peserta ini akan menerima sertifikat Garda Pratama Satpam.
“Total ada 70 peserta dan dengan sertifikat itu mereka yang lulus nantinya bisa mencari pekerjaan,” ungkap Hari, usai meresmikan pelatihan, Rabu (28/8/2024).
Selama pelatihan, bebernya, para peserta dibekali berbagai pengetahuan dan keahlian, seperti, baris-berbaris, ketahanan fisik, attitude dan softskill penanganan keamanan.
Hasil dari pelatihan diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kata Hari, sekitar 90 persen dari peserta pelatihan bisa terserap lapangan kerja di berbagai perusahan dan lembaga.
“Para peserta yang ikut pelatihan ini sudah melalui proses seleksi. Diharapkan setelah pelatihan mereka siap mental maupun fisik untuk bekerja,” tegasnya.
Sementara Plt Kepala Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Pusat, Hj. Noviar Dinaryanti mengungkapkan, dari 70 peserta pelatihan ini, empat di antaranya merupakan mantan warga binaan.
“Pelatihan kali ini, kami bekerjasama dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Pusat untuk membina mantan napi,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bapas Kelas I Jakarta Pusat, Bambang Maryanto, mengapresiasi Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat yang memberikan peluang pada warga binaan untuk mengikuti pelatihan.
Tidak hanya meningkatkan keahlian dan peluang untuk bekerja, sergah Bambang, pelatihan ini juga akan meningkatkan moralitas warga binaan agar bisa kembali ke tengah masyarakat dengan baik.
“Dengan keahlian dan penerimaan yang baik, akan memudahkan mereka kembali ke tengah masyarakat untuk menjalani kehidupan lebih baik,” tukasnya.
Reporter: Betok Rawa
Chief Editor: H. Gamal Hehaitu