
Jakarta, metromedia.id – Untuk memastikan kebutuhan hidup masyarakat di Jakarta akan air bersih bisa terakomodir, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM JAYA terus menggenjot upayanya untuk mendapatkan tambahan pasokan air dari waduk Jatiluhur.
Lantaran kerja keras yang ditunjukan, jajaran PAMJAYA akhirnya meraih tambahan pasokan air sebanyak 208 liter per detik mulai 20 Oktober mendatang.
Direktur Utama (Dirut) Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan, langkah ini merupakan bagian dari upaya PAM JAYA untuk memenuhi target 100 persen pelayanan air bersih bagi masyarakat DKI Jakarta.
“Meskipun kondisi air tetap sama setelah PAM JAYA mengambil alih operasional dari dua mitra swasta. Kami memaksimalkan proses produksi air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) sehingga berhasil menambah sambungan baru,” sebut Arief dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
PAM JAYA dalam rangka memperluas layanan, tandas Arief, telah menambah 29.326 sambungan rumah pada periode 2023 hingga Juli 2024. Dia menargetkan sebanyak 69.000 sambungan rumah hingga akhir tahun ini.
Arief membeberkan, PAM JAYA juga telah merampungkan pembangunan reservoir komunal sebanyak tujuh unit dengan total kapasitas 2.3 juta liter. Ini dilakukan dalam rangka pemerataan distribusi air.
“Jumlah ini akan bertambah menjadi 13 reservoir komunal hingga akhir tahun,” ucap Arief, seraya mengaku tantangan yang dihadapi tidak mudah, mengingat kondisi Jakarta yang sudah sangat padat, sehingga menyebabkan pembangunan fasilitas air seringkali mengganggu kenyamanan masyarakat.
Namun, kata dia, PAM JAYA mendapat bantuan dari pemerintah pusat untuk sumber-sumber air yang masuk ke Jakarta.
Dia berharap dukungan masyarakat tetap kuat demi memastikan kebutuhan air bersih bagi warga Jakarta dapat terpenuhi.
“Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, karena secara teknis perkotaan ini tidak mudah. Kotanya sudah padat duluan dibandingkan sambungan airnya sehingga pastinya pembangunan kami bisa mengganggu masyarakat dengan kemacetan. Tapi sekali lagi tujuan kami untuk memastikan kebutuhan hidup masyarakat di Jakarta akan air bisa terpenuhi,” tukasnya.
Reporter: Saddam/ Roy
Chief Editor: H. Gamal Hehaitu