MEMPERBANYAK BERSHOLAWAT DI MALAM DAN HARI JUM’AT LEBIH UTAMA DARIPADA MEMBACA AL-QUR’AN
Keutamaan Memperbanyak Bersholawat di Malam dan Hari Jum’at
Shalawat nabi memiliki keutamaan luar biasa sebagai amal ibadah terutama di hari dan malam Jumat.
Berikut ini dalil-dalil yang menerangkan tentang anjuran untuk memperbanyak bacaan shalawat di malam Jumat dan pagi harinya.
1. Mendapatkan Balasan Sholawat Dari Allah Subhanahu wata’aalaa Sebanyak 10 Kali*
Artinya: _“Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat dan Malam Jumat. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku (Nabi Muhammad) sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali,”_ (HR Imam Baihaqi).
2. Mendapatkan kedudukan yang dekat dengan Rasulullah*
Artinya: _“Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat. Karena sesungguhnya shalawatnya umatku itu disetorkan kepadaku setiap hari Jumat. Barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, maka dia akan mendapatkan kedudukan yang paling dekat denganku,”_ (HR Imam Baihaqi).
3. Rasulullah akan menjadi saksi dan memberikan syafaat baginya di hari kiamat*
Artinya: _“Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumat. Barang siapa yang melakukan hal itu, aku akan menjadi saksi baginya dan memberikan syafaat padanya di hari kiamat,”_ (HR Imam Baihaqi).
4. Mendapatkan ampunan atas kesalahannya
Artinya: _“Rasulullah bersabda: Barang siapa yang membaca shalawat kepadaku sebanyak seratus kali, maka kesalahan (kecil)-nya selama delapan puluh tahun akan dimaafkan”_ (Ibnu al-Jauzi, Bustan al-Wa’izhin: 383).
_Keutamaan Sholawat dibandingkan dengan Membaca Al-Qur’an di Malam dan Hari Jum’at_
Menurut Imam Ibnu Hajar al-Haitami, bahwa menyibukkan diri untuk membaca shalawat di hari Jumat dan malam Jumat itu pahalanya lebih besar daripada menyibukkan diri untuk membaca Al-Qur’an, kecuali surat Al-Kahfi.
Artinya: _“Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitabnya ‘ad-Dur al-Mandhud’ menyatakan bahwa sesungguhnya menyibukkan diri untuk membaca shalawat di hari Jumat dan malam Jumat itu memiliki pahala lebih besar daripada menyibukkan diri untuk membaca Al-Qur’an kecuali yang dibaca adalah surat Al-Kahfi, sebab adanya keterangan pada hadits untuk membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat dan hari Jumat”_ (al-Imam al-‘Allamah Yusuf bin Ismail an-Nabhani, Afdhalu as-Shalawati ‘ala sayyidi as-Sadat, halaman 94).
Bahkan Imam Syafi’i pun sangat menyukai untuk memperbanyak bacaan shalawat di setiap waktu, terutama pada saat malam Jumat dan hari Jumat, hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh al-Hafizh as-Sakhawi.
Artinya: _“Al-Hafizh as-Sakhawi berkata: Imam Syafi’i pernah menyatakan bahwa ‘Saya suka untuk banyak membaca shalawat kepada Nabi Saw. di setiap waktu, dan yang paling saya sukai adalah pada saat malam Jumat dan hari Jumat,”_ (an-Nabhani, Afdhalu as-Shalawati: 94).
_Wallahu a’lam bisshowab_
Dikutip dari buku Menyingkap Rahasia Kedahsyatan Sholawat (karya Hasan Yazid Al-Palimbangy)