
JAKARTA, METROMEDIA.ID –
Sedikitnya 8 kampus di Banten dan Jakarta menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Kemenag RI pada Jumat (24/1/2025). Sekitar 150 mahasiswa dari kampus di 2 wilayah itu turun ke jalan.
Koordinator Lapangan Forum Mahasiswa Banten-Jakarta, Daffariza Aditya mengungkapkan pihaknya menggelar aksi tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, ia menduga terdapat banyak permasalahan berat yang terjadi di Kanwil Kemenag Banten tetapi belum ada tindakan tegas dari Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
“Ada beberapa kasus fatal yang seharusnya ditindaklanjuti seperti penyalahgunaan fasilitas negara, penyalahgunaan narkoba, Pungutan Liar (pungli), dan sampai tindak pidana korupsi di wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten yang dimana dilakukan oleh beberapa oknum-oknum Kementerian Agama Provinsi Banten,” sebut Daffa, Kamis (23/1/2025).
Ia menilai, sejumlah permasalahan yang terjadi di wilayah Kemenag Provinsi Banten tersebut sudah mengakar sejak dari atasan sampai bawahan diduga terlibat dalam pelanggaran itu.
“Jadi kita membawa tuntutan yang sudah jelas dan fakta. Kami meminta untuk Menteri Agama RI Nasaruddin Umar untuk segera mencopot Kakanwil Kemenag Provinsi Banten karena diduga kuat terlibat dalam permasalahan-permasalahan yang timbul di wilayah Kemenag Provinsi Banten itu sendiri,” tegas Daffa, seraya meminta agar seluruh pegawai Kemenag Provinsi Banten dievaluasi dan mewajibkan tes urin ulang oleh BNN yang hasilnya harus diperlihatkan kepada publik secara transparan.
“Hukum tidak boleh tebang pilih. Mau tua, muda, kaya, miskin semua rata di mata hukum. Segera Menteri Agama RI mencopot Kakanwil Kemenag Provinsi Banten Nanang Fatchurochman,” tutup Daffa.
Hingga berita ini diturunkan, kepala Kanwil Kemenag Banten saat dihubungi melalui pesan WhatsApp (+62 878-7089-XXXX), Sabtu (25/1/2025) tidak berkenan memberikan keterangan resmi.
Reporter: AB
Editor: Gamal Hehaitu