JAKARTA, METROMEDIA.ID –
Gedung Kementerian ATR/BPN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran. Jilatan si Jago Merah berasal dari ruang humas. Musibah itu terjadi pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 23.09 WIB. Petugas pemadam kebakaran (Pasukan Biru) tiba di lokasi sekitar pukul 23.16 WIB.
Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, menyebutkan operasi pemadaman kebakaran dimulai pukul 23.18 WIB. Petugas melihat titik api berasal dari ruang humas gedung Kementerian ATR/BPN.
“Api terlihat dari ruang humas lantai dasar,” ungkap Satriadi yang juga Kasatpol PP Jakarta kepada wartawan, Ahad (9/2/2025).
Satriadi mengutarakan petugas sekuriti setempat awalnya mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api ringan atau apar. Namun, nyala api telah merambat kr ruang arsip, dan melahap sejumlah kertas arsip di lokasi hingga menimbulkan asap tebal.
“Sekuriti menangani api awal dengan apar. Namun api sudah membakar kertas-kertas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal dan sekuriti melapor damkar untuk meminta bantuan,” sergahnya.
PULUHAN PERSONIL DIKERAHKAN
Satrisdi membeberkan, sedikitnya enam unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi dan 62 personel pemadam kebakaran untuk menjinakkan api di gedung Kementerian ATR/BPN.
“Jumlah personel 62 orang,” imbuhnya.
Berdasarkan data yang dihimpun metromedia.id api berhasil dilokalisir sekitar pukul 23.45 WIB. Petugas kemudian melakukan pendinginan pukul 23.45 WIB. Operasi pemadaman kebakaran gedung Kementerian ATR/BPN dinyatakan selesai pada pukul 00.35 WIB.
KERUGIAN RATUSAN JUTA
Satriadi mengatakan dari dugaan awal, kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN yang disebabkan korsleting pada perangkat pendingin udara atau air conditioner.
“Dugaan penyebab diduga korsleting perangkat AC,” tandas Satriadi.
Sementara Menteri ATR/BPN Nusron Wahid juga telah buka suara terkait kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN. Ia memastikan tidak ada korban jiwa yang timbul dan dirinya mengaku belum mengetahui berkas yang ikut terbakar. Namun, Nusron yakin penyebab kebakaran gedung ATR/BPN bisa segera diketahui.
“Masih (penyelidikan penyebab kebakaran), pasti nanti ketahuan kok,” tukas Nusron.
Rerporter: Daus/ Alya/ Roy
Editor: Gamal Hehaitu
About The Author
