
TEGAL, METROMEDIA.ID – Tidak kurang dari 75 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal menghadiri acara Penguatan Kinerja ASN. Kegiatan berlangsung di Aula PLHUT Kantor Kemenag setempat, pada Kamis (6/3/2025). Haflah itu dihadiri sejumlah pejabat struktural dan fungsional, yang terdiri dari Kepala Seksi, Kepala KUA, Kepala Madrasah, dan PPPK.
Para peserta terpantau sangat antusias mengikuti pembinaan ini. Acara ini bertujuan meningkatkan profesionalisme dan integritas para ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam laporannya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho, menyebutkan pentingnya ASN untuk terus berinovasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika. “ASN bukan hanya pegawai biasa, tapi pelayan masyarakat yang harus bekerja dengan hati,” tegasnya.
Selain membahas peningkatan kinerja, beber Aqsho, acara ini juga memperkenalkan program inovatif bernama Bimwin Smart, sebuah platform digital yang memudahkan calon pengantin dalam mengakses bimbingan perkawinan secara fleksibel.
“Teknologi harus menjadi alat untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, bukan sekadar formalitas,” imbuhnya.
Berdasarkan catatan yang dihimpun metromedia.id, jumlah ASN di lingkungan Kemenag Kabupaten Tegal mencapai 810 orang, dengan 694 di antaranya merupakan PNS dan 116 PPPK. Meski begitu, masih terdapat kekosongan jabatan di sejumlah posisi strategis, seperti Kasubbag TU dan Kepala KUA di dua kecamatan.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Saiful Mujab, mengutarakan bahwa pegawai Kemenag adalah pelayan dalam bidang keagamaan. “Kerja ikhlas akan menumbuhkan kenyamanan dalam bekerja. Internaliasi nilai-nilai agama adalah tugas utama kita. Jika masyarakat jauh dari nilai-nilai keagamaan, maka kita dianggap gagal dalam mengawal pemahaman keagamaan,” tutur Mujab, seraya meminta, ASN Kemenag, harus menjadi teladan bagi masyarakat. Mereka tidak hanya bertugas sebagai aparatur pemerintahan, tetapi juga sebagai contoh nyata dalam kehidupan beragama. “Kita harus bekerja dengan disiplin, penuh dedikasi, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, mantan Sekretaris Ditjen PHU Kemenag menyampaikan delapan pesan penting Menteri Agama RI untuk program tahun 2025, yaitu:
1. Meningkatkan kualitas layanan keagamaan bagi seluruh umat beragama.
2. Mendorong inovasi dan digitalisasi layanan agar lebih efisien dan transparan.
3. Menguatkan moderasi beragama di tengah masyarakat untuk menjaga keharmonisan.
4. Memastikan kesejahteraan ASN Kemenag melalui berbagai kebijakan yang berpihak pada pegawai.
5. Mengoptimalkan pengelolaan pendidikan keagamaan agar lebih adaptif terhadap tantangan zaman.
6. Meningkatkan kualitas manajemen haji dan umrah untuk pelayanan yang lebih baik.
7. Memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan pembangunan keagamaan.
8. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
Acara ini diharapkan mampu memberikan motivasi bagi para ASN untuk bekerja lebih profesional, inovatif, dan berintegritas. “Dengan kerja yang tulus dan penuh dedikasi, kita bisa membangun pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat,” tutup Saiful Mujab.
Reporter: Fauzan (Tegal)
Editor: Gamal Hehaitu