
TEBING TINGGI, METROMEDIA.ID – Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara saat ini berada dalam kondisi darurat narkoba. Peredaran gelap narkotika jenis sabu semakin hari semakin merajalela, sehingga membuat masyarakat Kota Tebingtinggi semakin resah.
Kondisi ini membuat Kota bersejarah yang dijuluki Kota lemang berubah menjadi surga bagi para pemasok narkoba.
Berdasarkan data yang diperoleh team investigasi Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (GEMAN) Kota Tebingtinggi, sejumlah wilayah di Kota Tebingtinggi diketahui menjadi surga bagi pengedar narkoba. Hal ini diungkapkan oleh pengawas GEMAN, Muslim Chan kepada awak media, Rabu (21/5/2025)
Menurut Muslim Chan, peredaran narkoba di Kota Tebingtinggi saat ini sudah sangat memprihatinkan dan menjadi salah satu wilayah darurat narkoba yang mengancam masa depan generasi muda. “Terbukti dengan banyaknya titik-titik yang diduga menjadi pusat transaksi dan distribusi narkotika jenis sabu,” ungkapnya
Daerah rawan peredaran narkoba yang menjadi sorotan di media sosial (medsos) saat ini salah satunya di Kampung Jati yang disebut-sebut dikelola oleh seorang berinisial W.
Sebagaimana informasi diperoleh di salah satu akun Facebook milik Budi Ardiansyah Refleksi, yang dengan mudah menyebutkan nama daerah-daerah rawan narkoba sekaligus nama pengedarnya.
Salah satu akun Facebook milik Budi Ardiansyah Refleksi yang menjadi sorotan publik mengatakan, “Bukan ekor pak muslim, ini yg gk ikut bendera bahasa keren nya kalau ikut bendera brigadir bernard pandiangan dan kawan kawan nya gk bakal di tangkap, CONTOH NYA WAHID KP JATI, RIVEN SIMPANG MEDAN, FAISAL MARPAUNG GG KES PERSIAKAN, RIO PAYA LOMBANG, ANTO PETOT SIMPANG BEO, DAFA PERUMNAS BAGLEN, TAFA PENGGALIAN, JIMMI PAYA KAPAR, WAYAN WARUNG BUBUR DAN BNYAK LGI LAH,, ASAL GK IKUT BENDERA BRIGADIR BERNARD PANDIANGAN YA DISIKAT,” ucap Budi di akun Facebooknya.
“Namun yang sangat mengejutkan publik, adanya informasi diduga keterlibatan oknum aparat penegak hukum yang masih aktif di kepolisian yang jelas disebutkan dalam akun Facebook milik Budi Ardiansyah Refleksi, bahwa barang haram tersebut diduga milik oknum anggota kepolisian berinisial BP, ” ujar Muslim Chan, seraya menyatakan, Ini bukan kriminal biasa, tapi sudah menyangkut keselamatan generasi penerus bangsa. Jika tidak ditindak tegas maka kita akan kehilangan satu kota yang potensial lantaran diracuni oleh sindikat narkoba
Melihat kondisi yang mengkhawatirkan ini, Pengawas GEMAN Muslim Chan mendesak Kapolda Sumut agar segera turun tangan membongkar sindikat narkoba di Kota Tebingtinggi dan menyelidiki berita yang beredar tentang dugaan keterlibatan oknum aparat.
“Sebagai Pengurus GEMAN Kota Tebingtinggi, kami berharap agar masyarakat ikut berperan dalam memberikan informasi dan menjaga lingkungan dari ancaman narkoba yang semakin hari semakin membahayakan anak-anak generasi muda kita,” pungkasnya
Reporter: Tim metromedia Tebing Tinggi
Editor: H. Gamal Hehaitu