
TEBING TINGGI, METROMEDIA.ID – Antrian panjang ini disebabkan oleh banyak nya sopir yang mengantri untuk mendapatkan bahan bakar (BBM).
Salah satu sopir bernama Slamet mengaku sudah menunggu sejak pukul lima pagi untuk mengisi bahan bakar solar.
Namun Selamet mengeluhkan kelangkaan dan kenaikan harga solar, yang semakin memberatkan profesi seperti dirinya sebagai sopir.
“Saya sangat sangat bergantung pada bahan bakar solar,” tegas Slamet, seraya bercerita, antrian panjang seperti ini sering terjadi bahkan ia pernah tidak kebagian.
Selamet tidak mengerti apakah hal ini disebabkan oleh pengendara lain atau adanya faktor lain penyebab kelangkaan BBM.
Reporter: SURIYAMAN lubis
Editor: H. Gamal Hehaitu