
Bandung, metromedia.id – Polda Jawa Barat mengungkap kasus pelanggaran disiplin yang terjadi sepanjang tahun 2023.
Setidaknya ada 304 anggota Polda Jabar yang melakukan pelanggaran disiplin sepanjang tahun ini.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebutkan, kasus pelanggaran disiplin yang dilakukan anggota Polda Jabar tahun ini menurun 34,58 persen dibanding tahun 2022.
“Pelanggaran disiplin anggota dibanding tahun 2022 menurun 34,48 persen. Jadi jumlahnya di 2022 itu 464 anggota, sedangkan di 2023 itu 304 (anggota), jadi pelanggaran menurun,” kata Ibrahim di Mapolda Jawa Barat.
Selain itu, ada juga 101 anggota yang melakukan pelanggaran kode etik. Ibrahim menyebut angka itu menurun 14,41 persen dibanding tahun 2022 lalu.
“Tapi ada juga (pelanggaran) kode etik yang diterapkan ke personel, di 2022 118 orang dan di 2023 101 orang. Ini menurun karena memang pelanggaran (disiplin) anggota cenderung menurun,” tegasnya.
Polda Jabar juga melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PDTH) alias melakukan pemecatan terhadap anggota. Tercatat ada 20 anggota Polda Jabar yang dipecat sepanjang tahun 2023.
“PTDH pada tahun 2023 sebanyak 20 orang dan tahun 2022 sebanyak 28. Dibandingkan tahun 2023 dan tahun 2022 turun 28,57 persen atau 8 orang,” tukasnya.
Sementara data yang dikumpulkan metromedia.id, Propam Polda Jabar menerima 117 aduan masyarakat sepanjang tahun 2023. Angka itu meningkat 3,42 persen dibanding tahun 2022 yakni 113 aduan.
“Propam Polda Jawa Barat membuka hotline WA Yanduan dengan maksud terjalinnya komunikasi yang aktif dua arah antara Pendumas dan petugas,” pungkas Ibrahim.
Ribuan Nyawa Melayang
Selama 2023 tercatat juga ada 9.014 kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polda Jabar.
“Jumlah itu menurun jika dibandingkan 2022, ” ungkap Ibrahim Tompo, seraya menjelaskan, dari angka tersebut, total ada 3.213 korban kecelakaan yang meninggal dunia.
“Jumlah (kecelakaan) mengalami penurunan sebanyak 539 kasus atau enam persen dibanding dengan tahun 2022 dan jumlah korban meninggal dunia menurun sebanyak 297 orang atau delapan persen,” tutup Ibrahim Tompo, Kamis, 4 Januari 2024.
Penulis: Firdaus
Editor: H. Gamal Hehaitu