Jakarta, Metromedia.id – Harapan untuk raih piala Adipura bisa di peroleh oleh Jakarta Utara apabila seluruh elemen baik itu masyarakat, pemerintah dan para Seluruh Legialatif yang berada di Jakarta Utara ikut andil untuk memerangi sampah yang tak habis-habisnya dalam pembahasan baik itu di tingkat Jakarta Utara maupun di setiap provinsi seluruh Indonesia.
Hingga saat ini tumpukan sampah di TPS Bandar Gebang setiap harinya 7.400 ton per hari yang di hasilkan oleh pemerintah DKI Jakarta, yang memiliki masyarakat sebanyak 10.679.951 jiwa yang terbagi di lima wilayah yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.
Sementara itu untuk Jakarta Utara sendiri memilik masyarakat 1.793.550 jiwa berarti sampah yang di hasilkan oleh masyarakat Jakarta Utara sebesar 1.600 ton per harinya
Oleh karenanya Kasudin Jakarta Utara Edi Mulhanto mengharapkan kepada seluruh masyarakat Jakarta Utara dan juga para anggota dewan Legislatif untuk bersama sama untuk berjuang merebut piala Adipura untuk Jakarta Utara.
“Mari kita semua turun untuk raih Adipura untuk Jakarta Utara, jika kita berada di lapangan kita adalah warga biasa. Oleh karena saya berharap tidak ada yang membeda bedakan status saat ini bertujuan merebut Adipura ke Jakarta Utara”, tambah Edi Mulyanto kepada media.
Selain itu saat pantau Adipura di seluruh kecamatan Tanjung Priok bersama Camat Ade Himawan, Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara Edi Mulyanto, Kasudin Dikdas wilayah 1 Ibu Rahayu Asih yang memiliki 20 titik penilaian Adipura termasuk 2 sekolah negeri yakni SMPN 55 dan SMAN 80 menurut keterangan Kasudin LH Edi Mulyanto mengatakan Adipura untuk Jakarta Utara merupakan Harga Mati untuk di rebutnya.
“Kenapa saya bilang Adipura untuk Jakarta Utara Harga Mati, karena seluruh stakeholder di Jakarta Utara semua turun ke bawah baik itu wali kota, wakil wali kota hingga guru-guru didik turun ingin merebut Adipura”, ungkap Edi minggu 15/10/2023.
Penulis : Aloy