Sumedang, metromedia.id – Dipenghujung tahun 2023, masyarakat Kabupaten Sumedang dikagetkan adanya gempa berkekuatan M 4,8 dengan kedalaman 5 KM.
Akibat dari guncangan gempa tersebut banyak masyarakat Sumedang yang menjadi korban.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Barat, menggelontorkan bantuan kemanusiaan.
Kepala Kanwil Kemenag Jabar, H. Ajam Mustajam, menyerahkan langsung bantuan sebanyak Rp. 152juta kepada masyarakat Kab. Sumedang melalui Kepala Kankemenag Kab. Sumedang, Hamzah Rukmana, Rabu (17/1), di Aula Kankemenag Kab. Sumedang.
H. Akan Mustajam yang didampingi Kepala Bidang Penaiszawa, Jajang Apipudin, dan Kepala Bidang Urais dan Binsyar, Ohan Burhan, menyampainkan rasa dukanya yang mendalam terhadap korban gempa Sumedang.
“Saya turut berduka cita terhadap korban gempa Sumedang, ada diantara mereka yang terluka bahkan tempat tinggal yang mengalami kerusakan. Kami pun mendapatkan laporan ada beberapa rumah ibadah dan madrasah yang terkena dampak gempa bumi ini,” ungkap H. Akan, seraya menyatakan, bahwa ini semua sudah menjadi takdir dari Allah SWT yang harus dapat diterima dengan lapang dada dan bersabar.
“Jangan pernah menyerah untuk terus bangkit dan tetap bersemangat menghadapi setiap bencana yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT, karena semua ini ujian di dunia,” tuturnya.
Sebagai rasa simpati, ucap H. Ajam, keluarga besar Kementerian Agama Jawa Barat, Kami memberikan bantuan sebesar Rp. 152juta untuk masyarakat Sumedang yang terkena dampak bencana gempa bumi.
“Bantuan ini akan dibagikan langsung oleh Kankemenag Kab. Sumedang sesuai dengan data yang telah dikumpulkan,” ucap Ajam.
Diakui, bahwa sumbangan yang diberikan belumlah cukup untuk membantu semua korban tetapi bisa meringankan dan sekaligus rangsangan positif bagi pihak lain untuk dapat memberikan sumbangan kepada masyarakat Sumedang.
Pjs Bupati Kab. Sumedang yang diwakili Kepala Pelaksana BPBD, Atang Sutarno, mengaku terkejut dengan adanya gempa di Kab Sumedang karena menurut struktur geografisnya Kab. Sumedang tidak berada di wilayah patahan bumi.
“Tetapi dengan adanya gempa kemarin, kita jadi mengetahui bahwa di Kab. Sumedang memiliki sesar aktif yang belum terpetakan,” urai Atang.
Pada kesempatan ini, ia mewakili Pjs Bupati Sumedang mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat yang telah berempati dengan memberikan sumbangan untuk masyarakat Kab. Sumedang yang terkena dampak gempa.
“Alhamdulillah, sumbangan ini dapat meringankan beban para korban bencana gempa bumi di Kab. Sumedang,” pungkasnya.
Setelah menyerahkan bantuan gempa Kab. Sumedang, Kakanwil beserta rombongan langsung meninjau Masjid Al Ihsan di Kecamatan Sumedang Utara yang terkena dampak gempa.
Reporter: Firdaus
Editor: H. Gamal Hehaitu