Jakarta, metromedia.id – Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan baru-baru ini memggelar upacara peringatan Hari Kartini di Halaman Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024).
Para peserta upacara perempuan mengenakan pakaian kebaya. Seperti diketahui, kebaya merupakan pakaian yang biasa digunakan RA Kartini semasa hidupnya. Tak hanya mengenakan kebaya, simbol semangat Kartini juga nampak pada petugas upacara yang didominasi perempuan seperti Pimpinan hingga Pemandu Upacara.
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta Selatan M. Yunus Hasyim menguraikan kehidupan dan perjuangan sosok Kartini.
“Beliau dilahirkan di saat gerak perempuan sangat terbatas. Saat itu perempuan dipandang sebelah mata, dan tidak bisa bekerja di luar rumah. Kartini adalah seorang perempuan cerdas dan berani, ia pun berontak dari kondisi itu. Kartini yakin, perempuan memiliki peranan yang tidak bisa dianggap remeh. Asalkan ada kesempatan, perempuan pasti bisa menghasilkan hal-hal luar biasa yang bisa berdampak baik pada negara dan bangsa, bahkan dunia,” tandas Yunus.
Seluruh peserta upara juga mengheningkan cipta menghormati jasa-jasa Kartini dan seluruh pahlawan Indonesia. Tak hanya itu, lagu “Ibu Kita Kartini” berkumandang merdu dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara. Suasana yang sarat akan makna sejarah dan semangat perjuangan tercermin dari wajah-wajah yang hening, tetapi penuh rasa hormat.
Rangkaian acara diakhiri dengan mendeklarasikan penolakan terhadap paham radikalisme yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama.
Dalam deklarasinya, seluruh peserta upacara menyatakan sikap tegas menolak intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme sebagai komitmen bersama dalam menjaga keutuhan Bangsa.
“Bismillahirrahmanirrahim, Kami keluarga besar kantor Kementerian Agama kota Jakarta Selatan menolak intoleransi, redikalisme, ekstremisme dan terorisme. NKRI Harga Mati!” ikrar para peserta dengan penuh semangat.
Penulis: H. Gamal Hehaitu