Jakarta, metromedia.id – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 21 Jakarta Utara menggelar acara Wisuda dan Pelepasan peserta didik kelas 12 angkatan XV.
Acara yang bertemakan ” Terus Bersama dan Bergerak Menjemput Asa Untuk Kehidupan yang Bahagia” dilaksanakan di Gedung Function Room, Club house Jakarta Garden City, Rabu (8/5/2024).
Siswa-siswi kelas 12 yang diwisuda antara lain jurusan, IPA, IPS, dan Agama.
Hadir pada kesempatan yang sakral itu, Kepalak Seksi (Kasi) Penmad Kanmenag Jakarta Utara H. Samsurial, Kepala MAN 21 H. Ahmad Saefullah, Kepala TU MAN 21 H. Hanif Fakri, Ketua Komite MAN 21 H. Nasrullah, para guru, para mantan Kepala MAN 21, dan para orang tua murid yang melaksanakan hajatan Wisuda dan Pelepasan.
Haflah diawali dengan lagu Hymne Guru, dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lagu MARS MAN 21, yang dipandu oleh Al Bahrut Thofur Resfani, S.Pd
Acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan antara lain; Tari Saman dan Tari Kembang Kipas yang dipersembahkan oleh kelas 10.
Tari saman adalah tarian tradisional yang dimainkan suku Gayo. Tari saman telah tumbuh dan berkembang di Kabupten Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Timur (Kecamantan Serbejadi), Kabupaten Aceh Tamiang (Tamiang Hulu). Sementara Tari Kembang Kipas merupakan Tari tradisional asal Betawi.
Suasana bertambah hidmat, ketika dilantunkan ayat suci alquran oleh Fachri kelas 10.4.
Ketua Panitia Penyelenggara, H. Undang Edi Ismanto, SE menjelaskan, acara ini bisa terselenggara atas partisipasi orang tua murid, dan kerja keras Komite dan para guru.
H. Undang Ismanto mengungkapkan, siswa yang dilepas pada tahun pelajaran 2023/2024 sebanyak 178 siswa-siswi, meliputi jurusan Agama 32 siswa, IPA 72 siswa, IPS 74 siswa..
Sementara, Kepala MAN 21 H. Ahmad Saefullah menyampaikan rasa syukur dan ucapan selamat kepada orang tua yang anaknya telah lulus dan bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yakni perguruan tinggi.
Ia berpesan, agar orang tua senantiasa mendoakan anak-nya menjadi anak yang sholeh yang bisa mendoakan kedua orang tua.
“80 siswa yang sudah diterima di perguruan tinggi negeri dari jumlah 178 siswa-siswi,” kata Ahmad Saefullah bangga, seraya berpesan, jika ingin sukses jaga sholat dan berbakti pada orang tua.
“Orang yang sukses adalah orang yg berbakti pada kedua orang tua. Tidak ada orang yang sukses itu orang yang durhaka kepada orang tua,” tukasnya.
Senada dengan Kepala MAN 21, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kankemenag Jakarta Utara H. Samsurial mewanti wanti berpesan agar berbakti dan memulyakan orang tua.
Penulis: H. Gamal Hehaitu