Jakarta, metromedia.id – Menuju pemilihan ketua Koperasi Karya Sejahtera TKBM Pelabuhan Tanjung Priok, Asep Slamet calon ketua koperasi TKBM dan Badan pengawas koperasi TKBM “Tarwaidi adakan deklarasi yang diikuti oleh anggota TKBM dan beberapa tamu undangan.
Asep katakan ada 3 program kerja yang digagas bila kembali menjadi ketua koperasi TKBM mengatakan “kami mengusung 3 program kerja yang harus kita kejar secara prioritas sesuai dengan peraturan menteri koprasi yaitu menaikan Dumber Daya Manusia, yang kedua bagaimana kedepan untuk menyatukan TKBM ini agar satu suara, satu perjuangan jangan sampai terpecah-pecah, karena dengan persatuan menjadi kan koperasi TKBM kuat, yang ketiga bagaimana nanti bagaimana menjalin hubungan external saya dengan instansi lain seperti otoritas pelabuhan, PUP atau instansi lain untuk meraih kesejahteraan TKBM karena TKBM hanya bisa berjuang di depan”.
“Sementara untuk yang lainnya sesuai dengan regulasi, aturan-aturan lain nya makanya misi saya juga bagaimana menjaga hubungan baik dengan instansi di luar koperasi, yang paling krusial adalah mempertahankan koperasi TKBM agar tetap menjadi satu-satunya wadah atau tempat TKBM di seluruh pelabuhan, itu juga merupakan tekad dan perjuangan kami mempertahankan koprasi di suatu pelabuhan . “Kata Asep di akhir kegiatan deklarasi yang diadakan di gedung olah raga Jakarta Utara (GRJU) . (22/5).
Selain program kerja Asep juga beberkan visi misi dalam pencalonan ketua koperasi TKBM. “Sebagai calon ketua koperasi Karya Sejahtera Tenaga Bongkar Muat Pelabuhan Tanjung Priok memastikan misi saya kedepannya yaitu bagaimana TKBM di hargai sesuai dengan hak dan kewajiban nya, dan meningkatkan Sumber Daya Anggota TKBM yang berkwalitas, kompeten dan bisa di perhitungkan keberadaan nya dengan terus menjaga dan memperbaiki tata kelola koprasi Kaya Sejahtera yang mandiri, berkwalitas, transparan dan profesional. Selain itu saya mengangkat visi yaitu meningkatkan kesejahteraan anggota TKBM dan upaya peningkatan kesejahteraan prioritas yang akan kita lakukan kedepan.”bebernya.
Untuk meningkatkan Sumber Daya Anggota TKBM, koperasi telah melakukan beberapa kerja sama dengan berbagai pusat pelatihan.
“Untuk pengawasan SDM, kita bekerja sama dengan PUP dan otoritas sebagai regulator yang selalu mengawasi bagaimana sih SDM dari teman-teman TKBM yang mungkin dari waktu ke waktu kita di tuntut untuk mengikuti perkembangan ke pelabuhanan, kemarin kita sudah melaksanakan registrasi anggota, dengan data pendidikan formal, pendidikan keahlian seperti diklat dan skill yang menjadi prioritas karena yang pertama sekali di lihat dari anggota TKBM yaitu skillnya, bagaimana anggota TKBM bisa mengoperasikan alat-alat bongkar muat yang semakin tahun berganti mengikuti moderenisasi atau perkembangan zaman. Kami sudah lakukan pelatihan untuk meningkatkan SDM anggota TKBM baik dari induk koprasi ataupun dari pelatihan yang di gelar oleh PUP dan otoritas pelabuhan untuk meningkatkan produktivitas pelabuhan, pelabuhan tanjung Priok ini merupakan pelabuhan terbesar, termodern di Indonesia, karena itu perkembangan pelabuhan di Indonesia tanjung Priok lah yang menjadi no satu. “Ungkap nya.
Sementara itu Turwaidi sebagai calon Badan Pengawas Koprasi TKBM menambahkan “Sebagai badan pengawas adalah mengoreksi, mengawasi kinerja dari ketua koprasi dan pengurus koprasi, karena badan pengawas adalah lembaga tertinggi dari koprasi dan badan pengawas mempunyai kebijakan. Salah satu program kerja kita salah satu nya adalah mensejahterakan anggota TKBM supaya kinerja kita terwujud di masa akan datang maka dari itu kami dari badan pengawas langkah awal untuk menata kelola administrasi, pelayanan, kinerja sesuai dengan SOP nya, dan kami optimis terpilih 100 persen di pemilihan nanti. “Pungkasnya.
Penulis : Aloy