Jakarta, metromedia.id –Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta Barat menggelar acara Wisuda dan Pelepasan peserta didik kelas 12 angkatan Tahun Pelajaran 2023-2024.
Acara yang bertemakan ” Mengukir Kenangan Sejati, Menggapai Mimpi, Meraih Prestasi” digelar di Gedung Graha Jalapuspita, Bendungan Hilir Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).
Siswa-siswi kelas 12 yang diwisuda antara lain jurusan, IPA, IPS, Agama, Bahasa dam Budaya.
Hadir pada kesempatan yang sakral ini, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, H. Cecep Khairul Anwar, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Viola Cempaka, Kepala MAN 22; H. Fakhri Rahimi, MA, Kepala TU MAN 22 H. Abdul Ghafur, Ketua Komite MAN 22 H. Syarif Hidayat, para guru, para mantan Kepala MAN 22, Usman Ali, Tri Isnadiar, dan para orang tua murid yang melaksanakan hajatan Wisuda dan Pelepasan.
Haflah diawali dengan lagu Hymne Guru, dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lagu MARS MAN 22, yang dipandu oleh Nabila siswi kelas 12.
Sementara, kehadiran Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, H. Cecep Khairul Anwar yang didampingi Kabid Penmad, Viola Cempaka disambut dengan aksi Palang Pintu yang dipersembahkan siswa kelas 10 dan 11.
Acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan antara lain; Tari Saman dan Palang Pintu yang dipersembahkan oleh kelas 10 dan 11.
Tari saman adalah tarian tradisional yang dimainkan suku Gayo. Tari saman telah tumbuh dan berkembang di Kabupten Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Timur (Kecamatan Serbejadi), Kabupaten Aceh Tamiang (Tamiang Hulu). Sementara Palang Pintu merupakan kesenian tradisional asal Betawi.
Suasana bertambah hidmat, ketika dilantunkan ayat suci alquran oleh Siti Nurhaliza kelas 10.
Ketua Panitia Penyelenggara Shintawati menjelaskan, acara ini bisa terselenggara atas partisipasi orang tua murid, dan kerja keras Komite dan para guru.
Shintawati mengungkapkan, siswa yang dilepas pada tahun pelajaran 2023/2024 sebanyak 227 siswa-siswi, meliputi jurusan Agama 36 siswa, IPA 99 siswa, IPS 71 siswa, dan Bahasa dan Budaya 31 siswa.
Sementara, Kepala MAN 22 H. Fakhri Rahimi, MA menyampaikan rasa syukur dan ucapan selamat kepada orang tua yang anaknya telah lulus dan bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yakni perguruan tinggi.
Ia berpesan, agar orang tua senantiasa mendoakan anak-nya menjadi anak yang sholeh yang bisa mendoakan kedua orang tua.
“75 siswa yang sudah diterima di perguruan tinggi negeri dari jumlah 227 siswa-siswi,” sebut H. Fakhri Rahimi, MA bangga, seraya berpesan, agar prestasi ini terus ditingkatkan.
Senada dengan Kepala MAN 22, Kepala Kanwil Kemenag DKl Cecep Khairul Anwar menegaskan, kepada siswa- siswi MAN 22 jalan lebih jauh guna menggapai cita-cita.
“Untuk menggapai cita-cita jaga akhlak terhadap orang tua, dan jangan lupa jaga akhlak kepada Allah,” ujar Cecep, seraya berpesan kepada orang tua murid jangan lupa berdoa kepada Allah SWT agar apa yang dicita- citakan anak bisa terkabul menjadi “Qurrotu’ain”.
Menurut Cecep, MAN 22 dinilainya sangat bagus. Ia mengakui hal itu, dirinya disambut oleh MC dengan Bahasa Mandarin, yang sebelumnya juga MC menggunakan bahasa Arab.
Pada kesempatan itu Cecep mewanti-wanti, jadilah Manusia yang bermanfaat buat orang lain.
“Terutama terhadap orang tua,” pungkas Cecep.
Reporter: Firdaus/Ozan Koto
Chief Editor: H. Gamal Hehaitu