Bekasi, metromedia.id – Bursa pendaftaran dan penjaringan bakal calon Wali Kota Bekasi di DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Bekasi kian semarak.
Meski pendaftaran berakhir pada Jumat (19/4/2024), tetapi hari ini, Sabtu (20/4/2024) mantan Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad dikabarkan mendaftarkan diri untuk kembali menjadi Calon Wali Kota Bekasi 2024-2029.
Lantas untuk siapakah rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi 2024 dari PDIP, apakah untuk Tri Adhianto selaku Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, atau Wakil Ketua Bapilu DPD PDIP Jawa Barat, Mochtar Mohamad alias M2, yang juga mantan Wali Kota Bekasi periode 2008-2012?
Ketua Panitia Pendaftaran Bacalon Wali Kota Bekasi DPC PDIP Kota Bekasi, Heri Purnomo menyebutkan bahwa pihaknya belum mengonfirmasi pengambilan formular pendaftaran oleh Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW) Bekasi Utara untuk siapa.
Sementara sejumlah habib (habaib) mendukung dan mendoakan Mochtar Mohamad (M2) kembali menjadi Wali Kota Bekasi.
Dukungan dan doa tersebut dipanjatkan para habaib di acara milad Majelis Almunawwir pimpinan Habib Alwi Bin Muhammad Alatos yang digelar di Alun-Alun M Hasibuan, Kota Bekasi, Jumat (24/5/2024) malam.
Di hadapan ribuan jamaah yang hadir, Habib Alwi mendoakan agar M2 senantiasa diberikan kekuatan oleh Allah SWT.
Pasalnya, pada periode politisi senior PDI Perjuangan ini menjabat sebagai Wali Kota Bekasi selalu memperhatikan para habaib dan ulama.
“In shaa Allah beliau bisa melanjutkan daripada cita-citanya kembali menjadi Wali Kota Bekasi Bekasi,” tandas Habib Alwi.
Sebelumnya, M2 memohon doa restu dari para habaib dan ulama, serta jamaah yang hadir dalam acara Milad Majelis Almunawwir.
M2 menyampaikan niatnya untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024, dan kembali menduduki kursi Wali Kota Bekasi Bekasi untuk periode 2024-2029.
“Mudah-mudahan atas doa semuanya, atas izin semuanya saya juga ingin ikut mencalonkan diri untuk menjadi Wali Kota Bekasi 2024. Semoga dengan kepemimpinan saya nanti kualitas iman dan takwa kita kepada Allah SWT semakin baik,” ucap M2, seraya berjanji bakal memperhatikan majelis taklim, masjid, dan pondok pesantren apabila kembali terpilih sebagai Wali Kota Bekasi. Bahkan, dirinya bakal mempersilakan sarana fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos/fasum) milik pemerintah daerah untuk kegiatan keagamaan masyarakat.
Penulis: H. Gamal Hehaitu