Oleh : Hasan Yazidh Al-Palimbangy
Menurut Imam Syafi’i rodhiallahu ‘anhu,
perintah bersholawat atas nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam lebih utama daripada perintah sujudnya Malaikat kepada Nabi Adam alaihissalaam. Hal ini berdasarkan ayat yang tertera pada Surat Al Ahzab ayat 56
_“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai, orang-orang yang beriman bersholawatlah pada Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”_
Ketika ditanya alasannya, Imam Syafi’i memberi jawaban sebagai berikut :
Pertama, Sujudnya Malaikat itu telah berlalu dan selesai. Sedangkan Sholawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam berlangsung terus menerus sesuai dengan redaksi kata Yusholluna (Fi’il Mudhori’). Dari dulu sampai sekarang mereka bersholawat hingga pada waktu yang di kehendaki Allah Subhanahu wata’aalaa.
Kedua, Sujud kepada Nabi Adam alaihissalaam hanya di lakukan oleh Malaikat, sedangkan “Sholawat dan Salam kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam di lakukan oleh Allah Subhanahu wata’aalaa beserta seluruh Malaikat.
Ketiga, Sujudnya Malaikat kepada Nabi Adam alaihissalaam adalah sebagai ujian, karena Iblis gagal dalam ujian tersebut. Adapun _Sholawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam adalah untuk memuliakan Beliau Shalallahu alaihi wasallam._ Dengan Sholawat ini Allah memuliakan, mengagungkan dan melimpahkan kebaikan kepada Beliau Al Mushthofa Shollallahu ‘Alayh Wa ‘Alaa Aalih Wa Salam.
Inilah diantara Dahsyatnya Sholawat
Sholawat dulu, sholawat lagi, sholawat terus … !!!
Sholluu ‘alannabiyy … !!!
_Wallahu a’lam bisshowab***