
JAKARTA, METROMEDIA.ID –
Syamila kontingan dari Indonesia berhasil menoreh prestasi dengan menggaet Juara 1 Kategori Usia 16 s/ d 20 Tahun, pada Kejuaraan Ice Skating bertajuk Indonesia Ice Skating Open (IISO) 2025. Tidak kurang dari 450 peserta dari tiga negara ambil bagian yakni Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Turnamen tersebut berlangsung selama tiga hari berturut-turut dari Kamis (20/2) hingga Sabtu (22/2), di BintaroXchange Rink (BX Rink), Bintaro Xchange Mall, Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
IISO digelar untuk yang ke-10 kalinya, sehingga cukup memicu antusiasme atlet untuk terlibat dalam perhelatan tahunan ini. Kompetisi ini diinisiasi oleh BX Rink sejak 2014 dan terbuka untuk diikuti atlet nasional dan AsiaTenggara.
Dari tahun ke tahun jumlah peserta terus meningkat. Sederet alet skater kelas figure dari Indonesia, Malaysia, dan Filipina akan bersaing di IISO 2025. Mereka berasal dari 10 ice rink, di antaranya BX Rink, Sky Rink, Oasis Center Arena, Gardenice, MSquare Ice Skating, SCH Ice Skating Arena, OCAISA Surabaya, Tetrem On Ice, Icescape Ice Rink, dan SM International Skating Rink MOA.
Kategori yang dipertandingkan mulai dari usia dini dengan atlet termuda berusia 3 tahun, hingga level senior berusia 54 tahun.
Direktur Pelaksana Indonesia Ice Skating Open 2024, Wiwin Salim Darmawan, mengungkapkan bahwa BX Rink memplot IISO sebagai agenda penting tahunan yang sudah masuk dalam kalender nasional Federasi Ice Skating Indonesia (FISI). Digagas sejak 2012, kejuaraan nasional ini selalu mendapat respons positif dari masyarakat.
“Tahun ini menjadi IISO pertama dengan peserta terbanyak yaitu 450 peserta, naik signifikan dari IISO tahun sebelumnya yang sekitar 371 peserta. Turnamen IISO menjadi ajang pembuktian bagi para atlet muda untuk meraih prestasi di cabang olahraga figure skating,” ujar Wiwin di BX Rink, Kamis (20/2).
Wiwin berharap, kejuaraan IISO dapat mengakselerasi kemampuan dan jam tanding para atlet sekaligus melahirkan bibit-bibit baru. Melalui kompetisi ini juga, diharapkan menjadi tolok ukur bagi para atlet untuk menuju kompetisi yang lebih besar.
Adapun nomor yang dipertandingkan dibagi dalam sejumlah gerakan, yakni Artistic Solo, Rhythmic Ribbon, Stroking Alpha, Artistic, Drama Spot Delta, Similiar Couples, Freestyle Synchro, Ensemble, Rhythmic Skating, Pattern, Solo Surprise dan Compulsories, Synchronized Team, dan lainnya.
“Penilaian dari berbagai aspek dan pada sisi teknikal sesuai dengan guidelines dari Ice Skating Institute Asia,” Tukasnya.
Reporter: Hadori
Editor: Gamal Hehaitu