Balangan, metromedia.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalsel melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) belum lama ini menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan.
Rakor itu dipusatkan di Aula 3 Bappeda, Paringin Selatan, Selasa (13/2/24).
Kegiatan ini lebih fokus pada koordinasi untuk survei Susenas yang merupakan program unggulan BPS yang digelontorkan setiap dua kali setahun. Selain itu, rakor ini juga menyikapi isu kemiskinan karena salah satu isu yang menjadi indikator keberhasilan pembangunan di Kabupaten Balangan.
Pemerintah, hingga kini terus berkoordinasi dengan BPS bagaimana intervensi untuk penanganan kemiskinan.
Kabid Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan, Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bapperida, Mochammad Sulistyono, menyatakan, dengan kegiatan ini bisa memperdalam pemahaman terkait Susenas. Dan di Balangan mampu menerbitkan kebijakan yang semakin tajam dan baik untuk menekan kemiskinan di daerah sebab ini menjadi tugas bersama.
Sementara itu, Kepala BPS Balangan, Roy Suryanto menyebutkan, Percepatan penanggulangan kemiskinan dan penanganan fakir miskin di Kabupaten Balangan, satu hal yang sangat penting adalah basis data terpadu penanggulangan kemiskinan daerah,
yang mana sebagai upaya dalam peningkatan ketepatan sasaran program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting baik di kecamatan sampai ke kabupaten yang disampaikan secara berjenjang.
Berdasarkan catatan yang dikumpulkan metromedia.id, tingkatan kemiskinan di Kabupaten Balangan dari tahun 2019-2023 yaitu, 0,20 di 2019, 0,24 di 2020, 0,19 di 2021, 0,119 di 2022, dan 0,13 di 2023. Ini merupakan penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin, semakin tinggi nilai Keparahan Kemiskinan (P2), maka semakin parah kemiskinan suatu daerah.
Reporter: Muhammad Arsyad
Editor: H. Gamal Hehaitu